Tekad Ahok Menangkan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta: Saya Bertanggungjawab

Bakal cagub-Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Bertemu dengan Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku bertanggungjawab untuk memenangkan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Dia akan berjuang untuk memenangkan pasangan yang diusung PDIP dan didukung Hanura tersebut.

KPUD Jakarta Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih pada Januari 2025

Hal itu diungkapkan Ahok, mengingat dirinya merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan. Ahok mengaku bertanggung jawab untuk memberi arahan kepada Pramono-Rano menjadi calon pemimpin yang bisa bermanfaat bagi warga Jakarta.

"Saya kan DPP yang mendukung Mas Pram (Pramono Anung) dan Bang Rano. Jadi, saya bertanggung jawab juga untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Rano. Bukan juga bertanggung jawab untuk sekadar menang, tapi bagaimana Mas Pram dan Bang Rano orangnya bisa jadi gubernur dan wakil gubernur terbaik di masa di Jakarta," kata Ahok di kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024.

Akhirnya! Ini Waktu Pramono-Rano Karno Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih Jakarta

Ahok berharap, Pramono-Rano dapat meninggalkan warisan yang baik bagi Jakarta. Ia mengungkapkan bonus demografi yang puncaknya terjadi pada 2030 harus bisa dipupuk oleh Pramono-Rano lewat kebijakan pemerintah.

"Nah, kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yang ada, dengan ide-ide yang ada, bagaimana pemda dengan swasta, dengan warga Jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama. Ya, tentu kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legasi yang baik," jelasnya.

DPRD Jakarta Yakin Pramono Anung Komit Realisasikan Tentang Perda Pesantren 

Mantan Komisaris Utama Pertamina itu pun mengungkapkan alasan dirinya bertemu Pramono-Rano di kawasan Simpang Susun Semanggi. Ahok ingin menunjukkan bahwa Simpang Susun Semanggi adalah dalah satu contoh pembangunan infrastruktur yang memberi nilai manfaat bagi masyarakat.

Jika bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta usungan PDIP ini memenangkan Pilkada 2024, Ahok berharap Pramono-Rano bisa meneruskan pola pembangunan infrastruktur yang kolaboratif seperti yang ia lakukan pada Simpang Susun Semanggi.

"Jadi, saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder," ungkapnya.

Ahok menjelaskan, Simpang Susun Semanggi dibangun tanpa menggunakan APBD sepeser pun. Ahok membangun Simpang Susun Semanggi dengan dana kewajiban koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

"Saya bilang ini bukan CSR (corporate social responsibility). banyak orang berpikir ini bangunnya CSR, bukan. Ini kewajiban dari perusahaan Jepang. Ini ada kajian dari timnya Universitas Tarumanegara. Jadi kebijakan yang kita bikin itu adalah menguntungkan semua pihak," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya