Senator Teras Narang: Jangan Sampai IKN Nusantara untuk Kepentingan Konglomerasi

Agustin Teras Narang
Sumber :
  • Istimewa

Palangka Raya, VIVA - Senator RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mendorong calon presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinet memiliki tim akselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beserta wilayah Kalimantan pada umumnya.

Pembangunan IKN Nusantara mesti terus berlanjut dengan membawa semangat keadilan sosial dan pemerataan pembangunan, kata Teras Narang dihubungi di Palangka Raya, Rabu, 18 September 2024.

"Jadi, kepemimpinan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih, harapannya dapat menajamkan prioritas pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan secara merata," ujarnya.

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Selain tim akselerasi, gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu melihat, perlu dilakukan evaluasi terhadap arah pembangunan IKN yang telah ada sekarang ini. Evaluasi bukan untuk meninggalkannya melainkan sebagai akselerasi secara terukur.

"Termasuk jangan sampai IKN Nusantara itu untuk kepentingan konglomerasi," tegas Anggota DPD RI yang kembali terpilih pada periode 2024-2029.

Teras bercerita bahwa pada tahun 2019, empat tahun sebelum Undang-Undang IKN disepakati pemerintah, DPR RI, dan DPD RI, dia telah menyampaikan catatan kepada media tentang pentingnya pembangunan IKN dengan konsep Badan Otorita, yang tentunya sebagai penanggung jawab pembangunannya langsung bertanggung jawab kepada presiden.

"Konsep ini diharapkan mempercepat proses pembangunan serta mempermudah koordinasi lintas kementerian dan lembaga pemerintahan," beber Teras Narang.

Momen Presiden Jokowi Bersama Prabowo Jalan Santai di Depan Istana Garuda IKN

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Dalam catatan itu, dia selaku gubernur Kalteng pada periode 2005-2015 kala itu, telah mempersiapkan Palangka Raya sebagai IKN, sesuai visi Bung Karno.

Koordinasi lintas provinsi digelar, sumber energi pendukung seperti PLTU disiapkan, desain infrastruktur transportasi Kereta Api Trans Kalimantan pun sudah disiapkan yang visinya bisa terkoneksi dengan negeri jiran Serawak dan Brunei Darussalam, hingga penyiapan sumber daya manusia.

Meski kemudian beberapa ide dan agenda pembuka IKN itu terabaikan, dan IKN bahkan lokasinya diputuskan di sisi timur, Teras Narang mengaku tak putus harapan.

"Ide-ide dan beberapa program pemula yang saya sempat siapkan, saya harap dan yakin akan berlanjut pada akhirnya. Konsep itu sejak awal tidak bicara tentang kepentingan Kalteng semata, tapi juga Kalimantan, dan Indonesia pada akhirnya," ujarnya.

"Itulah alasan saya mendorong agar [calon] presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinetnya mendatang, dapat memiliki tim akselerasi pembangunan IKN dan wilayah Kalimantan pada umumnya," ujar anggota Komite II DPD RI ini.

Nasdem Optimis Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Bawa 'Oleh-oleh' Investasi

Dia juga berharap beberapa program unggulan di tiap provinsi di wilayah IKN, khususnya transportasi kereta api trans-Kalimantan yang sempat disokong dirinya pada saat memimpin Kalteng bahkan telah disiapkan Bappenas, termasuk jalan darat trans-Kalimantan, harus pula bisa mendapat perhatian serius sekaligus menjadi prioritas.

"Sekali lagi, semua pandangan ini demi terwujudnya keadilan sosial dan pemerataan pembangunan bagi wilayah Kalimantan, dan tentunya kawasan Timur Indonesia yang selama ini masih tertinggal," kata Teras. (ant)

Prabowo Aims for Indonesia to Manufacture High-tech Goods Locally
Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungan kenegaraan ke China.

Prabowo Ungkap Perusahaan Indonesia Kontrak dengan Korporasi China, Nilainya USD 10 Miliar

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke China.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024