Kementerian di Era Presiden Terpilih Prabowo Subianto Ada yang Dipisah dan Digabung

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Pada pemerintaha Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, sejumlah kementerian ada yang dipisah. Tapi ada juga yang akan digabungkan.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Itu dikatakan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani menyebut kementerian di era pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengalami penambahan. Meski begitu, dia belum mengetahui jumlah pasti kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memang digabung. Memang jumlah keseluruhan memang bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. 

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

"Tapi, penambahan atau pemisahan dari 1 kementerian semua sudah dibicarakan melalui kementerian," sambungnya.

Dengan adanya penambahan pos menteri, Muzani berharap program-program yang digagas Prabowo-Gibran pada pemerintahannya nanti akan berjalan lebih fokus. 

Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

"Harapannya kan dengan penambahan menteri itu lebih fokus pada pelaksanaan program. Lebih fokus pada penamaan program karena ada beberapa kementerian yang memang digabung, tapi kemudian dalam pelaksanaan di lapangan kementerian tersebut ada bidang-bidang yang tertinggal," jelasnya.

"Harapan Pak Prabowo adalah menteri-menteri yang akan datang lebih fokus kepada penanganan program yang itu dilakukan dengan cara melakukan pemisahan dari kementerian-kementerian lain," pungkas Muzani. 

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024