Khofifah Dinilai Banyak Berikan Kemajuan Bagi Jatim, Termasuk Pengembangan Ponpes

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Dukungan terus mengalir deras untuk Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Khofifah diinginkan dapat kembali pimpin Jatim lantaran menginspirasi dan kinerjanya sudah terbukti bawa keberhasilan.

Ini 3 Pesan Anies ke Relawan Buat Menangkan Pramono-Rano di Jakarta

"Kami istikharah untuk menganjurkan kepada semua dapat terus mendukung beliau (Khofifah) untuk periode yang akan datang," tutur Pengasuh Ponpes An Nur 2 Al Murtadlo KH. Fathul Bari di Malang, Minggu 15 September 2024.

Dia menambahkan, Khofifah merupakan figur pemimpin paling diinginkan oleh banyak kalangan masyarakat. Sebagai figur pemimpin perempuan Khofifah telah membuktikan mampu menghadirkan kinerja yang penuh kebermanfaatan.

Kinerja Periode Pertama Terbukti, Khofifah Direstui Kiai NU Lanjutkan Pimpin Jatim

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • Istimewa

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, lanjutnya, terbukti berhasil memberikan banyak kemajuan besar bagi Jatim. Termasuk juga di antaranya mendorong perkembangan ponpes di Jatim kedepan. 

Dukung Kaum Disabilitas, Andika Perkasa Ingin Perbanyak Sekolah SLB di Jateng

"Beliau terutama sangat kami rasakan perhatian lebih kepada pesantren dan santri khususnya. Tentu tanpa mengabaikan kepentingan umum," ujarnya.

Sebelumnya Khofifah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Bululawang, Malang untuk berziarah ke makam KH. Badruddin Anwar, Pendiri Ponpes An Nur 2, Bululawang, Malang. 

Kedatangan Cagub pasangan dari Emil Elestianto Dardak itu disambut hangat oleh ribuan santri dan pengasuh ponpes. Usai berziah Khofihah juga turut menghadiri Haul ke 34 Syaikhuna KH. Anwar Nur.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa insiden berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2024, tidak terkait langsung dengan urusan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024