Pramono Sebut Jokowi Siapkan Blueprint Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sekretariat Presiden
Penajam Paser Utara, VIVA - Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir meminta kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju menyiapkan blueprint untuk transisi Pemerintahan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Selain itu, Jokowi memberikan arahan kepada para menterinya supaya mempersiapkan keberhasilan yang telah dicapai selama pemerintahan 10 tahun sejak 2014-2024. Diketahui, Jokowi menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
“Blueprint untuk transisi pemerintahan dari Pemerintahan Pak Jokowi ke Pemerintahan Pak Prabowo Subianto, tadi secara garis besar sudah disiapkan dan disepakati. Sehingga dengan demikian, mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ini semua capaian pemerintah bisa dikomunikasikan, bisa disampaikan kepada masyarakat secara luas,” kata Pramono di Istana Garuda IKN.
Jadi, Pramono menyebut Sidang Kabinet Paripurna terakhir ini berkaitan dengan transisi pemerintahan atau estafet pemerintahan dari Pemerintahan Jokowi kepada Pemerintahan Prabowo sebagai Presiden RI terpilih periode 2024-2029, terutama menyangkut program strategis nasional (PSN), transfer daerah, menjaga ekonomi dalam transisi ini tetap bisa tumbuh di atas 5 persen, dan inflasi tetap terjaga.
“Hal ini menjadi utama dari Presiden. Kemudian juga para Menko diberikan kesempatan masing-masing untuk melaporkan mewakili dari kementerian/lembaga yang dikoordinasikan, sehingga ini merupakan persiapan kita untuk memberikan memori kepada pemerintahan yang baru. Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi jalannya pemerintahan yang baru,” jelas dia.
Terutama hal yang menyangkut PSN, kemudian hal yang menyangkut dengan transfer daerah, hal yang menyangkut dengan menjaga ekonomi dalam transisi ini tetap bisa tumbuh di atas 5, dan juga inflasi tetap terjaga. Itu yang dilakukan ya. Baik, makasih.
Di samping itu, kata dia, Presiden terpilih Prabowo juga menyampaikan banyak hal dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir, termasuk isu-isu strategis terkini yang disampaikan. Namun,lanjut Pramono, isu-isu strategis yang dipaparkan Prabowo tidak bisa disampaikan ke publik.
“Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo menyampaikan banyak hal, termasuk isu-isu strategis terkini yang disampaikan oleh beliau dalam rapat. Saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan di ruang publik,” ujarnya.