Pakar: Susah untuk Risma Menyodok Elektabilitas agar Bisa Menyaingi Khofifah

Bakal cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Elektabilitas bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi teratas menuju Pilgub Jatim 2024. Elektoral Khofifah kokoh di puncak mengalahkan salah satu rivalnya yaitu Tri Rismaharini alias Risma. 

Tak Terima Khofifah-Emil Menang, Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilkada Jatim ke MK

Pakar Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai sulit untuk Risma dalam meningkatkan elektabilitas agar menyaingi Khofifah.

"Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit ya susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah," kata Ujang, Jumat, 13 September 2024.

Khofifah-Emil Menang Pilgub Jatim, Saksi Risma-Gus Hans Mau Gugat ke MK

Merujuk hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah menembus 26,8 persen. Sementara, Risma yang merupakan politikus PDI Perjuangan (PDIP) menempati urutan kedua dengan elektabilitas 13,6 persen.

Lalu, posisi ketiga ada mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen. Untuk diketahui, Khofifah dan Emil kembali berduet di Pilgub Jatim 2024 setelah di periode sebelumnya bersama memimpin Jatim.

Khofifah-Emil Menang dengan 12,1 Juta Suara di Pilgub Jatim

Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini

Photo :
  • Kementerian Sosial RI

Ujang memprediksi elektabilitas Khofifah akan unggul dan menguat atas Risma jelang pencoblosan Pilgub Jatim 2024. 

Dia mengatakan demikian karena Jatim bukan murni menjadi basis suara dari PDIP. Pun, popularitas Risma juga sudah dikenal karena statusnya sebagai petahana.

"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai Ibu Khofifah sebagai petahana," ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti waktu masa kampanye yang relatif terbilang sebentar bagi setiap kandidat untuk bersosialisasi ke masyarakat pemilih. Menurut dia, kondisi itu tak cukup waktu bagi Risma untuk melampaui popularitas Khofifah di Jatim. 

Apalagi, dia menyinggung Khofifah juga punya rekam jejak yang sudah terbukti sebagai cagub Jatim periode 2019-2024. Ujang menilai sebagai petahana, figur Khofifah berhasil menorehkan berbagai pencapaian yang membanggakan untuk masyarakat Jatim.

"Kalau dalam masa singkat ini sulit untuk bisa menydok. Untuk bisa Risma unggul begitu," sebut bos Indonesia Political Review (IPR) itu.

Untuk diketahui, ada tiga paslon yang akan bersaing di Pilgub Jatim 2024. Tiga paslon itu yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya