Rachland Demokrat Bilang Banyak Parpol Tak Percaya Anies, Begini Respons PKB
- ANTARA/Khalis Surry
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal merespons omongan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik. Rachland menduga banyak partai tidak percaya pada Anies Baswedan sehingga gagal maju di Pilgub Jakarta 2024.
PKB pun mengingatkan pentingnya partai politik dalam demokrasi dan pilkada.
"Jadi, kalau misalkan hal terkait demikian. Itu pasti beda-beda pandangan setiap partai ya," kata Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 September 2024.
Cucun lebih jauh menilai dinamika Pilgub Jakarta 2024 membuat banyak pihak memahami bahwa peran partai politik sangat penting. Ia pun menyindir kelompok atau pihak tertentu yang sempat menyatakan jika keberadaan parpol tidaklah penting.
"Kalau tadi terkait Mas Anies, misalkan pandangan di Demokrat demikian, ya dinamika biar pelajaran tentang bagaimana dinamika politik itu, memahami," lanjut Cucun.
Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di DPP PKB, Jakarta Pusat
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
"Oh, ada kelompok-kelompok misalkan di masa kemarin itu mau mem-brainwash publik itu bahwa parpol ini enggak penting," jelas Cucun.
Dia bilang parpol adalah bagian pilar demokrasi. "Padahal, parpol ini kan pilar demokrasi ya. Parpol ini pilar demokrasi, ada kemarin kan, yang teriak 'Nanti parpol nggak penting' gitu kan, ada yang bicara kayak demikian," kata Ketua Fraksi PKB di DPR RI itu.
Dia menuturkan dengan dinamika di Pilgub Jakarta 2024 memperlihatkan kuatnya peran parpol. Bagi Cucun, dinamika di Jakarta juga sekaligus untuk pembelajaran edukasi kepada publik.
"Bagaimana pentingnya partai politik sehingga kita nggak punya pandangan seperti itu ya, supaya, 'Oh pentingnya partai politik seperti ini'. Se-power itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Rachland Nashidik meragukan pernyataan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dijegal maju Pilgub Jakarta karena ditakuti. Rachland mengelaborasi kemungkinan lain Anies tidak maju Pilkada 2024.
"Anies dijegal ikut pilkada karena ditakuti? Bukan ditakuti, tapi mungkin sudah makin banyak yang tak percaya padanya dan tak mau lagi bersekutu," kata Rachland dalam akun X pribadinya, Kamis, 12 September 2024.
