Indikator Politik: Elektabilitas Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA – Survei Indikator Politik mengeluarkan hasil terbaru terkait dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) tahun 2024. Hasil survei terbarunya yaitu pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul jauh dibandingkan pasangan calon lainnya di Pilgub Jabar.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Dedy Mulyadi dan Erwan Setiawan mendapatkan angka elektabilitas 77,81 persen dibandingkan pasangan lainnya. "Ini empat pasangan, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen hampir 11 persen. Nama yang lain berimbang antara Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, 2,24 persen," ujar Direktur Eksekutif Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam keterangannya, Kamis 12 September 2024.

Angka tersebut didapatkan Dedy Mulyadi bersama Erwan Setiawan jika Pilgub Jabar digelar sekarang. 

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi

Photo :
  • VIVA / Reza Fajri

Burhanuddin menjelaskan bahwa jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, secara spontan Dedi Mulyadi paling banyak disebut 40.7%, nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 51.3%.

Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta

Selanjutnya, Dedy Mulyadi dinilai unggul karena adanya popularitas. Sebab, tokoh Dedy Mulyadi paling populer dibandingkan pasangan yang lainnya. "Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sementara ini dukungannya mayoritas di tiap segmen demografi pemilih, dan hampir di tiap wilayah kecuali Kota Banjar dan Kota Bekasi," katanya.

Berdasarkan basis politik, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dominan di hampir setiap basis pendukung partai kecuali basis PKS yang dominan kepada Syaikhu – Ilham, dan di tiap basis pendukung Pilpres 2024 yang lalu. Pembelahan besar terjadi pada basis Anies – Muhaimin, terutama kepada pasangan Syaikhu – Ilham.

"Pergeseran dukungan ke depan masih mungkin terjadi, hampir 70 persen warga Jawa Barat mengaku pilihannya akan ditentukan sejak masa kampanye hingga hari pemilihan mendatang. Seberapa besar pergeseran yang akan terjadi, sangat tergantung dari kemampuan masing-masing paslon dan tim dalam menjangkau pemilih," ujarnya.

Survei ini dilaksanakan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 warga Jawa Barat yang telah memiliki hak pilih sebagai responden. Sampel berasal dari seluruh kota di Jawa Barat yang terdistribusi secara proporsional. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto bergandengan tangan bersama paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel

Polda Kalsel Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024, Hadir Cagub Acil Odah dan H Muhidin

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Winarto memastikan akan memaksimalkan kesiapan pengamanan jelang proses pemungutan suara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024