Dasco Bantah Hubungan Prabowo-Gibran Retak Gegara Akun Kaskus Fufufafa
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menepis hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka retak karena viralnya akun Kaskus Fufufafa. Akun itu dituding milik Gibran.
"Jadi, jadi akun itu saja enggak sempat dibahas apa-apa. Bagaimana kemudian ngebikin keretakan (hubungan Prabowo-Gibran)," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024.
Dasco
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Dasco menjelaskan, Prabowo tak ambil pusing dengan viralnya akun Fufufafa yang dituding milik Gibran Rakabuming itu.
"Setau saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya telah mempelajari akun Kaskus Fufufafa yang dituding milik Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
"Sudah, sudah. Iya maksudnya sudah kita pelajari," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024.
Dia menyebut, pendalaman dilakukan sejak akun tersebut viral di media sosial. Dari hasil pendalaman, Budi Arie menyebut akun Kaskus Fufufa itu bukanlah milik Gibran Rakabuming Raka.
"Bukanlah, bukan," tuturnya.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Untuk diketahui, viral di media sosial akun Kaskus bernama Fufufa. Diduga, akun tersebut merupakan milik Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa cuitan dari akun Fufufa yang diduga milik Gibran itupun viral di media sosial. Akun tersebut bahkan sempat menyindir Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Gibran buka suara soal akun Kaskus Fufufa itu. Dia mengaku tak tahu menahu soal akun tersebut dan meminta awak media bertanya langsung ke pemilik akun.
"Lha mbuh, takono sing duwe akun, kok aku (Tidak tahu, tanya ke yang punya akun, kok ke saya)," kata Gibran di Solo, Selasa, 9 September 2024.
