Jawab Kabar soal Kabinet Prabowo Mencapai 40 Menteri, Begini Respons Elite Gerindra

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan calon presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto masih menggodok komposisi kabinet. Jumlah nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo masih disimulasikan.

Dekat Dengan Prabowo, AKA Yakin Programnya Dengan Cagub Ahmad Ali Terealisasi

Hal itu disampaikan Dasco merespons pernyataan politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang menyebut jumlah menteri di kementerian Prabowo mengalami penambahan.

"Jadi, begini, soal berapa jumlah [menteri], sampai dengan sekarang masih kita simulasikan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Kunker Presiden Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Wartawan Istana Salat di Masjid Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jika benar bertambah, Dasco menyebut hal itu tidak lain untuk memenuhi janji-janji kampanye dan program Prabowo ke depan.

Gemas! Prabowo Akrab dengan Larry the Cat, Kucing Kantor Perdana Menteri Inggris

"Bahwa penambahan Kementerian itu adalah untuk optimalisasi daripada tugas-tugas kementerian dalam rangka kita memenuhi janji kampanye yang kemudian ada di Asta Cita program dan program aksi yang kemarin dilakukan pada saat kampanye," tuturnya.

"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," katanya.

Dasco pun menyampaikan, penambahan nomenklatur kementerian belum bisa dipublikasikan untuk saat ini. Pasalnya, kata dia, Prabowo masih melakukan simulasi terhadap nomenklatur kementerian.

Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

"Nah, apabila nanti kemudian ternyata kita sudah publish, lalu kemudian mengalami perubahan padahal kan sekarang sedang dalam proses pengolahan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya