Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA Didukung Positif Kementan

Cagub-Cawagub Sulawesi Tengah, Ahmad Ali - AKA
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi Tengah, VIVA – Salah satu program yang diusung cagub-cawagub Sulawesi Tengah, Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri atau AKA, adalah asuransi pertanian. Program ini dinilai sangat baik, sehingga mendapat dukungan dari pemerintah. Termasuk juga oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan. Dimana dia meminta calon kepala daerah juga meniru program tersebut. 

Diserang tapi Balas Memuji. Gaya Politik Ahmad Ali Dinilai Sudah Level Nasional

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, juga menilai program asuransi pertanian harus diapresiasi positif. Bahkan menurutnya sosialisasi asuransi pertanian perlu ditingkatkan. Kata dia, ini menjadi tantangan bagi pemerintah juga terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.

"Menjadi tantangan, sosialisasi bagaimana pendekatan kepada petani, bagaimana setelah panen segera disisihkan. Penetrasi-penetrasi ke lapangan yang menjadi penting bagi pemerintah," ujar Sudaryono di Jakarta, dikutip Kamis 12 September 2024.

Hal Ini Buat Milenial dan Gen Z Poso Pilih Anwar-Reny di Pilgub Sulteng

Jelas Wamentan, kementerian mendorong petani mengasuransikan, apalagi sifatnya adalah bantuan. Saat ini yang ikut program seperti ini masih rendah, yakni di bawah 10 persen.

Untuk itu, dia menegaskan pentingnya sosialisasi ke petani. Sebab dibandingkan resiko gagal panen, maka nominal yang mereka bayarkan untuk asuransi sebenarnya tidak terlalu besar.

Tingkatkan Potensi Pariwisata di Bangkep, Anwar Hafid Golkan Rp56 Miliar Bangun Pelabuhan Salakan

"Programnya sudah ada, tapi belum banyak. Karena kalau kita lihat, memang harus kita laksanakan sebagai bagian cara untuk melindungi petani," terang Sudaryono. 

Sudaryono berharap, tak hanya pemerintah pusat yang aktif untuk mendorong asuransi lahan pertanian, tapi juga pemerintah di daerah juga turut membantu.

"Dan pemerintah daerah, pemerintah kabupaten bantu juga sisanya sehingga petani tidak perlu bayar premi. Tapi kan itu tidak mungkin seluruh petani kita kasih," kata Sudaryono.

Asuransi pertanian sangat penting didorong ke daerah. Terutama daerah yang rawan gagal panen, baik itu karena hama hingga masalah kekeringan. "Tapi kita harap yang rawan dan tidak rawan ikut semua," sambungnya.

Sebelumnya, Cagub Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani apabila dipercaya menjadi Gubernur. 

“Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah  hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,” kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong, beberapa waktu lalu.

Dengan mendukung asuransi pertanian, Ahmad Ali mengaku dia dan AKA akan memastikan pupuk tersedia bagi petani. Kata dia, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani. Juga menghadirkan teknologi pertanian yang modern.

Cawagub Sulteng Abdul Karim Aljufri, kader Gerindra seperti Sudaryono, menegaskan asuransi Pertanian jadi bukti nyata kehadiran pemerintah memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah. 

AKA begitu biasa Abdul Karim disapa, juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Ia menjamin petani mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.

“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu.

Sebagai politisi yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto itu, menjelaskan pentingnya mendukung Asuransi Petani, Nelayan dan Pekerja, sejumlah program lain. Sebab ini untuk kualitas hidup mereka.

Paslon Ahmad Ali-AKA juga mengusung program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, perahu dan alat tangkap nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan dan SPBU mobile untuk wilayah kepulauan   

“Kita juga membuat Pengembangan UMKM, melalui penyediaan modal, pelatihan dan pendampingan usaha  hingga fasilitas KURDA,” tutup AKA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya