Dedi Mulyadi-Erwan Dinilai Bisa Bawa Jawa Barat sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
Jakarta, VIVA - Pengusaha asal Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat pada November 2024. Menurut dia, pasangan Dedi - Erwan ini merupakan sosok yang bisa membawa Jawa Barat menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.
“Saya percaya bahwa Dedi Mulyani dan Erwan Setiawan akan membawa perubahan positif bagi sektor konstruksi dan perekonomian di Jawa Barat,” kata Nasrul melalui keterangannya pada Kamis, 12 September 2024.
Dedi Mulyadi - Erwan Paslon Pertama Tes Kesehatan Pilgub Jabar di RSHS
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
Ketua Tim Relawan Baladewa Dedi-Erwan ini menyebut, pasangan Kang Dedi-Erwan memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.
Apalagi, kata dia, Kang Dedi dan Erwan ini memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sektor konstruksi yang berkelanjutan.
"Sebagai pribadi yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat, kami yakin mereka memiliki rencana strategis yang akan mendukung pertumbuhan dan pembangunan yang inklusif," ujarnya.
Maka dari itu, Nasrul berharap dukungan kepada Kang Dedi-Erwan bisa memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pembangunan daerah di Jawa Barat. Menurut dia, Kang Dedi-Erwan memiliki pengalaman dalam memimpin daerah di wilayah Jawa Barat.
"Dedi dan Erwan lebih dikenal karena sangat banyak sekali sepak terjangnya," ucap Nasrul.
Di samping itu, Nasrul mengatakan Kang Dedi juga sosok pemimpin yang akrab dengan perkembangan zaman. Termasuk, lanjut dia, Kang Dedi sangat akrab dengan masyarakat bawah dan generasi milenial serta Gen Z.
"Dedi merupakan figur yang membumi namun punya mimpi besar menjadikan Jawa Barat sebagai lumbungnya sumber daya manusia terbaik Indonesia dan menjadi penggerak ekonomi nasional," pungkasnya.
