Kun Wardana Komentari Pernyataan RK soal Anggaran RT/RW Rp 200 Juta
- KPU DKI Jakarta
Jakarta, VIVA – Bakal calon wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana buka suara soal pernyataan Bacagub Ridwan Kamil yang berencana memberikan anggaran sebanyak Rp100-200 juta untuk masing-masing Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW).
Kun Wardana menyebutkan bahwa jika memang ada rencana tersebut, maka APBD Jakarta harus dilihat lebih dulu. Sebab, semua keinginan harus mendasar pada APBD.
"Mengenai hal itu, kita akan lakukan kajian. Jadi tentunya kalau Rp 100 juta, itukan dikali sekian lama, dikali sekian jumlah RT, apakah cukup anggran APBD kita? Makanya kita lagi membuat kajian itu," ujar Kun Wardana kepada wartawan, Kamis 12 September 2024.
Kun tak menjawab dengan rinci ketika ditanyakan soal realistis atau tidaknya terkait dengan pemberian anggaran ratusan juta untuk RT atau RW. Kun menyebut akan melakukan pengkajian terkait persoalan itu.
"Kita akan melakukan analisa, benefitnya, dan cost tadi. Kalau memang ada cara yang lebih baik, nanti kita akan sampaikan," bebernya.
Sebelumnya, Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau RK berjanji akan memberikan anggaran sekitar Rp 100-200 juta untuk masing-masing rukun warga atau RW di Jakarta.
Hal itu diungkap RK saat menghadiri acara deklarasi dan selayang pandang bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024.
"Jakarta itu harus berkeadilan tadi Bang Eky, maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp 100 sampai Rp 200 juta," kata RK dalam sambutannya.
Dengan anggaran tersebut, eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan masing-masing RW dapat mendesain sendiri wilayahnya sesuai kebutuhan warga.
"Apa yang terjadi? RW-RW ikut mikirin, mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan, jadi perdebatan duit dari Pak Gubernur mau diapain, apa ngurusin selokan, apa bikin gerbang, apa bikin produk UMKM warga RW-nya silakan," tuturnya.
"Jadi enggak semua urusan perintilan-perintilan harus semua diputuskan balai kota," sambung RK.
Selain anggaran tiap RW, pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun berjanji untuk menaikan gaji RT dan RW di wilayah Jakarta.
"Jadi RW ada anggaran RW, gaji RT, RW kita naikan insyaallah. Dengan keadilan, tidak menjanjikan yang sifatnya kadang-kadang berlebihan," katanya.