Pramono Tegaskan Komunikasi Megawati-Prabowo Baik
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengatakan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih menungu waktu. Namun, kata dia, komunikasi kedua tokoh politik tersebut masih terjalin dengan baik.
“Nanti pada waktunya lah. Tapi yang jelas, komunikasinya berjalan dengan baik,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani merespons soal rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dikabarkan, pertemuan keduanya akan berlangsung sebelum Prabowo dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang. Terkait hal itu, Puan hanya mengamini.
“Ya akan, Insya Allah. Insya Allah (sebelum 20 Oktober)," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 September 2024.
Puan tak bicara banyak mengenai rencana pertemuan tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa silaturahmi penting terlebih keduanya merupakan tokoh bangsa. "Silaturahmi penting, akan ada pertemuan. Insya Allah iya, kita tunggu saja," ujarnya.
Sementara Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pertemuan antara Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri akan segera terjadi dalam waktu dekat.
"Insya Allah akan terjadi," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 9 September 2024.
Saat ditanya kapan pastinya pertemuan tersebut akan digelar, Muzani enggan memberikan jawaban pasti. Dia hanya menyebutkan, pertemuan diharapkan terjadi sebelum Prabowo dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Anies Punya Pengaruh Besar dalam Kontestasi Pilgub Jakarta, Menurut Survei LSI
Pilgub Jakarta tidak diikuti Anies Baswedan karena tidak ada partai yang mencalonkannya. Anies salah satu calon yang kompetitif dan berpeluang menang bila dicalonkan.
