Anies Baswedan soal Gerakan 'Anak Abah' Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta: Hak Konstitusi

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Sleman, VIVA – Jelang perhelatan Pilgub Jakarta, muncul fenomena gerakan 'Anak Abah' Tusuk 3 Paslon. Gerakan 'Anak Abah' melekat dengan persepsi pendukung dari Anies Baswedan yang gagal berlayar di Pilgub Jakarta.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Istilah Anak Abah juga muncul saat Anies Baswedan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu.

Terkait munculnya gerakan 'Anak Abah' Tusuk 3 Paslon, Anies pun buka suara. Anies menyebut gerakan itu sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Anies juga mengungkapkan hal tersebut adalah hak konstitusi warga negara. Dia meminta agar semua pihak menghargai perbedaan pilihan.

"Kita hormati itu. Kita hargai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi," ujar Anies usai mengisi dialog di Wisma Kagama UGM, Kabupaten Sleman, Senin 9 September 2024.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Anies Baswedan di Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

"Sebenarnya semua adalah hak konstitusi. Jadi, kita hormati. Kita hargai setiap pilihan," lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies menambahkan kemunculan gerakan Anak Abah juga dinilai sebagai respons dari kejadian kondisi politik yang terjadi saat ini.

"Ini semua adalah ungkapan rasa dan pikiran atas kondisi yang sekarang terjadi," ungkap Anies. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya