Pramono Anung Akan Lanjutkan Program Rumah Hunian Ahok dan Formula E Era Anies
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Bakal calon gubernur atau cagub di Pilgub Jakarta, Pramono Anung mengaku akan tetap melanjutkan sejumlah program Gubernur Jakarta sebelumnya. Baik era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga saat kepemimpinan Anies Baswedan.
Salah satunya yaitu rumah hunian yang digagas oleh Ahok. Program ini akan dijalankan Pramono, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta hasil Pilkada 2024 ini. Selain itu, politisi senior PDIP itu juga akan melanjutkan program laporan masyarakat di Balai Kota Jakarta.
"Rumah hunian Pak Ahok juga kita lanjutkan. Laporan masyarakat di Balai Kota yang dulu sempat dihentikan, kami buka kembali. Tetapi dengan ditambah bahwa masyarakat juga bisa mengadu melalui apa digital yang sudah kami siapkan," kata Pramono Anung di kompleks Parlemen DPR RI, Senayan Jakarta, Senin, 9 September 2024.
Tak hanya program dari Ahok, Pramono juga akan melanjutkan program dari Anies Baswedan, yaitu membangun kembali infrastruktur di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Serta ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional, yaitu Formula E.
"Apa yang menjadi legacy dari gubernur yang lalu yang sudah baik, kami teruskan. Termasuk JIS dengan infrastruktur yang kurang kita perbaiki. Ada Formula E yang dianggap sebagai bermanfaat bagi warga Jakarta, bagian dari kegembiraan kita lanjutkan," kata mantan Sekjen PDIP itu.
Di sisi lain, Pramono mengatakan Jakarta sudah menjadi pusat perekonomian nasional meski ibu kota nantinya pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur. Ia akan melakukan perbaikan di Jakarta berdasarkan program terdahulu.
"Jakarta ini kan sudah menjadi kota pusat perekonomian nasional sekaligus kota global, itu lah menjadi payung kita untuk melakukan perbaikan di Jakarta. Sehingga dengan demikian kami tidak datang dengan gagasan-gagasan yang di langit, yang tidak bisa diwujudkan," jelasnya.
Pada Pilkada Jakarta 2024 ini, Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno sebagai cawagub. Pramono-Rano mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan ini diusung PDIP dan Hanura.
Rano Karno adalah mantan Gubernur Banten, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Sementara Pramono adalah politisi senior PDIP, mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut. Pramono juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI 2009-2014.
