Sekjen Gerindra: Ibu Megawati Titip Salam Hormat ke Prabowo

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam acara silaturahmi kebangsaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024 (sumber: Tim Media PDIP)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menitipkan salam untuk Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Salam itu disampaikan Megawati ke Ahmad Muzani saat menghadiri pertemuan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024. 

"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo," ucap Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor asal Balikin Uang Negara, Bahlil: Terobosan Bagus

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Demokrat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Dalam kesempatan itu, Muzani juga menyampaikan salam hormat dari Prabowo untuk Presiden RI ke-5 tersebut. 

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

"Dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," tuturnya. 

Muzani menilai, penyampaian salam antara Prabowo dan Megawati merupakan bentuk silaturahmi dan penghormatan. Terlebih, keduanya merupakan pemimpin bangsa Indonesia.

"Sebagai sesama pemimpin bangsa, saya kira saling memberi salam, saling menyampaikan salam adalah tradisi yang baik. Salam itu adalah bentuk penghormatan, salam itu adalah doa kebahagian kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," pungkas Muzani.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkap Pemerintah merancang syarat bagi napi kalau mau dapat amnesti.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024