Pramono Anung Tetap Ingin Dipanggil 'Mas Pram', Tak Mau Disebut 'Bang Pram'

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung membocorkan salah satu strategi pemenangan di Pilkada 2024, di antaranya menggandeng Gen Z namun pasangan itu tetap memakai tagline 'Jakarta Menyala' yang menjadi ciri khas mereka.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

"Pertama, kami tetap dalam tagline yang sudah kami buat, yaitu 'Jakarta Menyala'. Menyala itu turunannya banyak banget, termasuk nanti karena yang membantu saya banyak banget gen Z," kata Pramono kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senin, 9 September 2024.

"Dan mereka yang selama ini sudah punya identitas di kelompok ini, saya akan banyak belajar, termasuk dengan anak saya sendiri," ujarnya.

Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

Rano Karno saat menyambangi kediaman tokoh pemcak silat Edie Marzuki. VIVA/Muhammad AR

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Di sisi lain, Pramono tetap ingin dipanggil 'Mas Pram' dibanding dengan panggilan 'Bang Pram'. Ia menegaskan bahwa dia orang Jawa, sementara Rano Karno sudah tepat dipanggil 'Bang Doel' karena keturunan Betawi.

Kelakar Gibran Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik, Sama-sama Baru Dipecat Partai

"Sehingga dengan demikian kami tetap memakai politik Jakarta Menyala, kagak ribet deh, saya enggak mau dipanggil bang, tetap dipanggil Mas Pram. Wong orang Jawa, [tidak tepat] dipanggil bang, dan Bang Doel, ya, Bang Doel karena memang Betawi asli. Jadi, itulah yang menjadi tagline dan menjadi framing kami di pilkada ini," katanya.

Ia menambahkan tak mau mencederai pihak manapun meski dia mendapat dukungan dari KIM Plus. Pramono mengaku akan memakai politik riang gembira serta bersahabat tanpa adanya ketegangan.

"Ya, yang jelas saya tidak mau mencederai siapapun. Semua tahu bahwa selama ini saya bisa berkomunikasi, bisa diterima siapapun. Dan politik yang merangkul, politik yang bersahabat, politik yang riang gembira tanpa ketegangan termasuk dalam Pilkada DKI ini. Pilkada Jakarta ini mudah-mudahan merupakan sesuatu yang baru, tidak seperti pilkada yang waktu itu," ujarnya.

Ilustrasi persiapan logistik untuk pilkada.

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

PDIP mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Pramono-Rano mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Ini juga mengakhiri spekulasi sebelumnya soal Anies Baswedan yang diusung.

Rano Karno adalah mantan gubernur Banten yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Sementara Pramono adalah politikus senior PDIP, mantan sekretaris jenderal partai tersebut. Pramono juga sempat menjadi wakil ketua DPR RI 2009-2014.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya