Pramono Akan Temui Jusuf Kalla Malam Ini: Minta Saran di Pilkada Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno mendaftar sebagai Cagub Cawagub Jakarta ke KPU
Sumber :
  • Dok PDIP

Jakarta, VIVA – Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung akan menemui mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, Senin, 9 September 2024 malam. Ia mengaku selalu bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Ya, memang dalam waktu-waktu ini saya selalu bersilaturahmi dengan tokoh bangsa, para mantan gubernur, tokoh-tokoh bangsa lainnya," ujar Pramono kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI.

Di sisi lain, Pramono mengaku ingin meminta saran dan masukan kepada Jusuf Kalla terkait kontestasi Pilkada serentak 2024. "Memang saya minta waktu ke Pak JK, untuk berkomunikasi dan tentunya minta masukan, saran di pilkada Jakarta ini," ujarnya.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Saat ditanya terkait meminta dukungan JK di Pilkada, Pramono enggan menjawabnya. Ia hanya menegaskan bahwa saran dari Jusuf Kalla sebagai tokoh bangsa sangat diperlukan. "Pokoknya minta masukan saran arahan karena beliau kan sebagai tokoh bangsa," katanya..

Sahkan Kepengurusan PMI Kubu Jusuf Kalla, Menkum Supratman: Kami Telah Beri Jawaban

Diketahui, PDIP memilih mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Pramono-Rano mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Ini juga mengakhiri spekulasi sebelumnya soal Anies Baswedan yang diusung.

Rano Karno adalah mantan Gubernur Banten, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Sementara Pramono adalah politisi senior PDIP, mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut. Pramono juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI 2009-2014.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024