Rano Karno Tidak Setuju Fenomena 'Anak Abah' Coblos Tiga Paslon: Ini Jakarta Punya Kita

Rano Karno saat menyambangi kediaman tokoh pemcak silat Edie Marzuki. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Jakarta, VIVA – Bakal calon wakil gubernur atau cawagub di Pilgub Jakarta, Rano Karno, buka suara soal adanya kabar fenomena 'Anak Abah' ingin coblos ketiga pasangan calon di Pilkada 2024 ini. Artinya bila ketiganya dicoblos, maka terhitung tidak sah.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Politisi yang terkenal sebagai Si Doel dalam Film Si Doel Anak Sekolahan, ini menyebutkan jangan sampai ada sikap seperti itu. Rano mengatakan bahwa gerakan coblos tiga paslon saat Pilgub Jakarta 2024 itu merupakan sikap yang merugikan. 

"Sekarang kalau dia mencoblos tiga-tiganya rugi, suaranya terbuang percuma enggak usah datang ke TPS," ujar Rano Karno kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Senin 9 September 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Politisi PDIP itu menjelaskan, sebaiknya para pemilih memiliki sikap bijak. Dengan cara memilih salah satu pasangan calon yang ikut berkontestasi dalam Pilgub Jakarta.

Ia menyebut bahwa kota Jakarta nantinya butuh untuk dibangun. Sebab, Jakarta kedepan sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

"Sekarang apa mau begini? Ini Jakarta punya kita, ayo, tinggal pilih mau pilih Kang Emil mangga, mau pilih Si Doel lebih bagus, mau pilih perorangan silahkan! Pilih! Jangan dibuang, ngapain capek, ini Jakarta harus dibangun, ditinggal jauh ibu kota, ayo, mau ke mana kita?," jelasnya.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024