RK Pamer 2 Kali Pimpin Daerah, Urus 50 Juta Penduduk

Bakal cagub Jakarta Ridwan Kamil saat menghadiri acara deklarasi dan selayang pandang bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau RK memamerkan perbedaan dirinya dengan cagub lain di Pilkada Jakarta 2024. RK mengaku sudah berpengalaman dalam memimpin suatu daerah.

Ada Relawan yang Membelot Dukung RK, Timses Pramono: Itu Membawa Nama Pribadi

Hal itu diungkap RK saat menghadiri acara deklarasi dan selayang pandang bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024.

"Bapak Ibu, perbedaan saya dengan calon gubernur yang lain, saya sudah bekerja sebagai pemimpin masyarakat dua kali," kata RK dalam sambutannya. 

Dharma Pongrekun Ungkap Penyebab Tiga Kali Gagal Jadi Pimpinan KPK

Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil saat menghadiri acara deklarasi dan selayang pandang bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dia membeberkan pernah memimpin dan mengurus 2,5 juta penduduk di Bandung saat menjadi wali kota. Kemudian, mengurus 50 juta masyarakat saat menjabat Gubernur Jawa Barat. 

Ridwan Kamil Teken Kontrak Politik dengan Warga Jakut, Begini Janjinya

"Mengurusi 2,5 juta penduduk di Bandung, mengurusi 50 juta penduduk, saat Covid-19 pula, di provinsi sebelah, Provinsi Jawa Barat," tuturnya. 

Ridwan Kamil berjanji bahwa di tahun pertamanya sebagai gubernur, ia akan meningkatkan jumlah pohon yang ditanam di Jakarta hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dengan bekal tersebut, politikus Golkar itu menegaskan dirinya sangat memahami bagaimana cara melayani masyarakat. Kata dia, menjadi pelayan masyarakat harus responsif dan peduli terhadap keluhan warganya.

"Bagaimana harus cepat merespons permasalahan, harus peduli, harus berkeadilan, yang kecil diurus, yang besar kita perbesar," tandas RK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya