41 Daerah dengan Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong, Jokowi: Itu Kenyataan Demokrasi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal fenomena 41 daerah yang kemungkinan hanya ada calon kepala daerah tunggal. Kondisi itu akan membuat calon kepala daerah melawan kotak kosong.
Menurut Kepala Negara, kondisi melawan kotak kosong sebagai hal yang lumrah dari sebuah pesta demokrasi. Dia bilang hal itu sebagai kenyataan demokrasi yang terjadi di Tanah Air.
"Saya kira dari 500-an pilkada, yang kotak kosong 40-an. Saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu. Baik di kabupaten, di kota maupun di provinsi," kata Jokowi usai meninjau Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya, seperti dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 6 September 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Dikatakan Jokowi, meski melawan kotak kosong, proses pemilihannya akan tetap berjalan.
"Ya, memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Itu kotak kosong pun juga ada proses demokrasinya," jelas Jokowi.
Diketahui, KPU sudah membuka perpanjangan pendaftaran pencalonan kepala daerah Pilkada 2024 khusus bagi daerah yang memiliki calon tunggal, pada tanggal 2-4 September 2024. Perpanjangan pendaftaran pencalonan tersebut telah ditutup pada Rabu, 4 September pukul 23.59 waktu setempat.
Ketua KPU RI, M Afifuddin menyebut, 41 daerah itu terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten dan lima kota.
Jurus Gus Hans Cawagub Risma Rebut Suara Nahdliyin dari Khofifah
Gus Hans, bakal Cawagub Jatim memiliki jurus menghadapi sengitnya pertarungan di Pilgub Jatim, utamanya dalam merebut suara Nahdliyin
