Absen Rapat Pansus Alasan ke Makkah, Pegawai Kemenag Ternyata Ada di Kantornya

Sejumlah anggota Pansus Haji dan Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi (kiri) saat sidak ke Gedung Siskohat Kemenag
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Pansus Haji DPR RI menggeruduk Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Dalam sidak tersebut, Pansus Haji menemukan sebuah fakta baru.

Politikus PKB Sebut Biaya Haji 2025 Masih Bisa Diturunkan, Coret Pengeluaran Tak Efisien

Wakil Ketua Pansus Haji DPR RI Marwan Dasopang mengatakan ada salah seorang saksi yang absen panggilan Pansus Haji di DPR. Dia adalah Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji Hasan Affandi.

Hasan, kata dia, beralasan tak bisa hadir dalam rapat Pansus Haji di DPR karena mendapatkan tugas untuk ke Makkah.

Panja Haji 2025 Usulkan Kemenag Terbitkan Surat Edaran Biaya Cek Kesehatan Jemaah

Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Kami mendapat kabar saksi yang kita panggil di hari kemarin tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas dan ditugaskan ke Makkah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jamaah haji, jadi ada IT baru yang akan diterapkan oleh pemerintah Saudi, mereka diutus ke sana," kata Marwan kepada wartawan, Rabu, 4 September 2024.

Panja Haji DPR Usul Pemerintah Indonesia Dirikan RS sendiri di Arab Saudi

Marwan mengaku curiga dengan alasan tersebut sehingga mendatangi Siskohat Kemenag. Di sinilah mereka akhirnya menemukan kebohongan tersebut.

"Kami curiga--ada dua hal kecurigaan: satu, mengulur; kedua, jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka kita datang ke sini, ternyata orangnya ada, namanya Hasan Affandi, yang tadi loh, yang di atas itu, orangnya itu yang kita panggil, ada orangnya di sini," katanya.

Dia akan menegur pihak yang memberikan informasi bahwa Hasan Affandi berada di Makkah sehingga tak bisa menghadiri pemanggilan Pansus Haji. "Kemudian juga yang harus kita panggil hari ini belum ada jawaban ternyata ada juga di sini, tapi pergi ke Cirebon," katanya.

Direktur Penerangan Agama Islam, Kemenag, Ahmad Zayadi

Kemenag Targetkan Tahun 2025 Ada 1000 Kampung Moderasi Beragama yang Rampung

Program KMB, mengacu pada Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 604 tentang Pedoman Pengembangan KMB. Kemenag tidak sendirian, tetapi bekerja sama dengan lintas kementerian.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025