Disinggung soal Persija, RK: Saya Tak Mau Terlalu Jauh Seolah-olah Politisasi Sepakbola

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil alias RK ogah membahas klub sepak bola Persija lebih jauh lagi. RK tak mau dianggap seolah-olah mempolitisasi klub sepak bola.

Ridwan Kamil ungkap Program Titipan Prabowo untuk Jakarta

RK juga meminta publik menunggu langkahnya terkait kebijakan menangani seteru suporter yang kerap terjadi di dua klub sepak bola tersebut.

"Saya tidak mau terlalu jauh seolah-olah mempolitisasi sepak bola atau klub bola politik. Saya kira nanti saja karena saya sudah membuktikan bagaimana saya mengurusi hal-hal," kata RK di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 4 September 2024.

Ridwan Kamil-Suswono Ditargetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Dia bilang ihwal Persija dan Persib hanya masalah komunikasi. Eks Gubernur Jawa Barat itu bakal mengatur waktu untuk mewujudkan komunikasi itu. "Perlu komunikasi saja, di atur waktunya," ujarnya.

Fauzi Bowo dan Ridwan Kamil di Setu Babakan

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham
Pesan Risma kepada Relawan di Pilgub Jatim: Amankan Suara Kita

Pun, dia menambahkan bakal mencintai semua yang ada di Jakarta. Termasuk mencintai suporter Jakmania.

"Poinnya adalah saya akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, di dalamnya ada kebudayaannya. Ada budaya sepak bolanya, ada Persija-nya ada Jakmania-nya bentuknya apa, sesuai aspirasinya kira-kira begitu. Jadi hanya komunikasi saja," ujarnya.

Sebelumnya, RK mengatakan akan mendukung klub sepak bola Jakarta, Persija, dan pendukungnya yang disebut Jakmania. Menurut dia, mendukung Persija dan Jakmania adalah kewajiban seorang pimpinan.

Omongan RK itu disampaikan usai menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan maju di Pilkada Jakarta 2024. RK maju didampingi Suswono sebagai bakal cawagub Jakarta.

"Misalnya, sepak bola, tentu kita akan dukung, kita maksimalkan, apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania yang luar biasa, tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," ujarnya dalam sambutannya di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya