Dukung Anies jika Bikin Partai, Rocky Gerung: Selama Ini Berayun Aja Seolah 'Digantung'

Anies Baswedan saat melakukan kunjungan ke kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Figur eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisyaratkan kemungkinan membentuk partai politik atau parpol baru untuk menampung aspirasi pendukungnya. Jika bikin parpol, Anies dapat dukungan dari  pengamat politik Rocky Gerung.

Soal Dukung RK atau Pramono di Pilkada Jakarta, Sutiyoso: Enggak Ada yang Saya Pilih

Menurut Rocky, antusiasme pendukung Anies itu harus ditampung di dalam perlembagaan. Kata dia, dalam politik harus diucapkan dengan cara formil. 

"Keformilah itu disuarakan melalui partai politik," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip pada Rabu, 4 September 2024.

Putusan MK Ikut Turunkan Jumlah Calon Tunggal pada Pilkada 2024, Menurut BRIN

Dia bilang dengan parpol atau ormas, maka Anies bisa menampung jumlah aspirasi yang surplus sejak perhelatan Pilpres 2024. Dengan parpol, ada semacam keresmian dalam berpolitik. 

"Tidak menunggu-menunggu momen bahwa nanti menunggu pemilu berikutnya. Dia siapkan dari sekarang infrastruktur politiknya," ujar Rocky.

Jika jadi Gubernur Jakarta, RK Janji Perpanjang Rute Transjakarta ke Bekasi hingga Bogor

Bagi Rocky, Anies sudah memiliki kelengkapan berpikir sehingga bisa didukung legitimasi parpol.

"Kan software-nya dia punya yaitu kelengkapan akademis, ketajaman intuisi. Macam-macam hal dan dukungan legitimasi kan," lanjut Rocky.

Pengamat politik Rocky Gerung

Photo :
  • Dok. PKS

Rocky setuju dengan dalil Anies bahwa ada legitimasi maka diperlukan institusi. "Bukan institusi yang menghasilkan legitimasi. Nggak," jelas Rocky. 

Pun, dia menambahkan jika Anies ingin  membangun kekuatan politik melalui pelembagaan partisipasi yaitu dengan parpol. Sebab, dengan keberadaan parpol maka bisa berujung dukungan terhadapnya. 

Apalagi, Anies masih dikaitkan dengan kepentingan Pilpres 2029. Dijelaskan Rocky, membentuk parpol merupakan cara yang baik untuk memanfaatkan surplus dukungan.

"Itu cara yang bagus, cara yang baik untuk memulai memanfaatkan kelebihan surplus suara  atau potensi dukungan dengan menampungnya dalam parpol. Dan, itu memungkinkan 5 tahun ke depan," lanjut Rocky. 

Kemudian, ia berujar dengan membangun parpol,  maka Anies dilihat merintis dari awal.

"Melihat Anies memang merintis dari awal karena kakinya itu berakar," ujarnya.

Dia bilang posisi Anies dalam politik selama ini terkesan digantung oleh elite parpol. "Selama ini Anies tuh berayun aja seolah digantung sehingga kakinya gak sampai di bumi sehingga pikirannya beredar di wilayah elite," tutur Rocky.

Lantas, jika benar mendirikan parpol, kapan waktu yang tepat untuk Anies mendeklarasikan ? Menurut Rocky, deklarasi adalah bagian kesiapan teknis.

Namun, ia menyarankan Anies untuk mendeklarasikan saat 20 Oktober 2024 karena momen pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.

"Akan terasa dramatis kalau saat Prabowo dilantik, di hari Pak Jokowi berhenti sebagai Presiden pada 20 Oktober. Di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai politiknya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya