Politikus Senior PKS Ngaku Pernah Usulkan Anies Bikin Parpol Baru
- VIVA/Eduward Ambarita
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) bicara soal wacana Anies Baswedan yang berencana mau membentuk partai politik (parpol) baru.
Dia bahkan mengaku pernah mendorong Anies untuk membuat parpol baru.
"Kami sendiri, saya pernah, sampaikan ke beliau tentang opsi untuk kenapa beliau tidak membuat partai saja, begitu," kata Hidayat kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024.
Menurutnya, membentuk parpol baru maka akan menambah kontribusi Anies dalam menghadirkan demokrasi yang berkualitas di negara ini karena makin banyak partai alternatif bagi rakyat.
Dia mencontohkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membentuk Partai Demokrat. Melalui partai tersebut, SBY berhasil menjadi presiden RI dan ketua umum Partai Demokrat.
"Dulu, Pak SBY ketika beliau mencalonkan diri sebagai wakil presiden di MPR bertarung dengan Pak Hamzah Haz dan lain sebagainya beliau kalah, kan. Akhirnya beliau bikin Demokrat dan akhirnya beliau menang sebagai presiden (tahun) 2004," ujarnya.
Hidayat menilai wajar jika nantinya Anies membentuk parpol baru. Dia mendoakan agar langkah Anies makin sukses di dunia politik jika benar membangun parpol baru.
"Kalau kemudian sekarang opsi semakin menguat dan beliau akan mengapresiasi atau merespons dan saya doakan agar beliau sukses dengan partainya dan kita akan berkolaborasi atau berkompetisi semuanya sesuai dengan aturan demokrasi dan aturan yang disepakati di Indonesia," ujar politikus senior PKS itu.
Mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat suara soal usulan maupun desakan agar dirinya masuk ke dalam partai politik usai gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam 'Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024' dikutip laman Youtube Anies Baswedan, Jumat, 30 Agustus 2024. "Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik," katanya.
Anies mengawalinya dengan bertanya soal peluangnya masuk salah satu partai politik, dalam situasi banyak parpol 'tersandera' seperti sekarang ini.
"Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya gini, partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan?" ujar Anies.
"Jangankan dimasukin, mencalonkan aja terancam agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataannya," katanya.