Dharma Pongrekun Minta Relawannya Bergerak Sendiri-sendiri: Jangan Jadi Beban Kami

Bawaslu menegaskan bahwa mereka tidak menemukan bukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Dharma-Kun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun meminta relawan dan para pendukungnya bergerak sendiri-sendiri. Ia mengaku bukan calon yang punya modal berlimpah, tapi menggugah kesadaran warga Jakarta.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Jadi biarkan semua relawan di setiap tempat bergerak sendiri-sendiri," kata Dharma dalam konferensi pers usai pemeriksaan kesehatan bersama Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardaya di RSUD Tarakan Jakarta, Minggu malam.

Menurutnya, pola yang diterapkan dalam menghadapi kontestasi Pilkada ini berbeda. "Ingat polanya berbeda. Kalau partai mungkin sentralisasi, kalau kami desentralisasi," katanya.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Karena itu, dia mempersilahkan relawan dan pendukung untuk berkampanye bagi pasangan calon (paslon) tersebut. "Silakan adik-adik yang kampanye untuk kami. Ya, kami bukan partai, ingat ya. Kami berjalan justru menggerakkan," katanya.

Dharma mempersilahkan semua relawan di setiap tempat bergerak sendiri dan membentuk timses sendiri. "Karena mereka menginginkan calon yang dipilihnya yang akan membela dan memperjuangkannya," katanya.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Paslon independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana

Photo :
  • KPU DKI Jakarta

Ia juga meminta kepada relawan dan pendukung jangan membebankan kepada pihaknya untuk memiliki kekuatan besar lantaran pasangan paslon ini berjuang secara independen. "Kami tidak dibiayai oleh APBN. Jadi mari kalau memang menginginkan perubahan Jakarta, silakan bentuk relawan maupun tim sukses secara otonom," ujarnya.

Mantan Wakil Kepala BSSN itu berharap dengan adanya inisiatif untuk berkampanye dari para relawan dan pendukung serta bisa berjalan lancar dan berkoordinasi satu dengan yang lainnya.

Dia juga menginginkan para relawan dan pendukungnya betul-betul berangkat dari keterpanggilan jiwa yang bangkit melalui patriot pembela bangsa. Karena itu, dia meyakini para pendukung tulus untuk memberikan suaranya.

"Jadi jangan bebankan pada kami, kalau ingin Jakarta ini aman, slogan kami 'Jakartaku Aman' untuk menyelamatkan jiwa keluarga kita," katanya.

Dia mengajak semua elemen rakyat dan warga Jakarta untuk mari sama-sama dan jangan bebankan hanya kepada paslon tersebut. "Kami hanya independen, kami bukan suatu kekuatan yang memiliki uang besar. Sama sekali tidak," katanya. 

Dia mengatakan sudah banyak yang menawarkan diri dan dipersilakan membuat timses secara otonom

"Karena ini independen, supaya kita ubah paradigmanya, tidak lagi pragmatis. Tetapi betul-betul berangkat dari keterpanggilan jiwa yang bangkit dari patriot pembela bangsa," katanya.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan ketiga yang mendaftar di KPU DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa Bisa Membuat Perut Kenyang" di Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya