RK: Saya Diminta Pak Prabowo Urus Jakarta, Walaupun Zona Nyamannya di Jabar

Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil saat menyambangi TKN Fanta di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil mengungkap alasan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Salah satu alasannya karena didorong Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto untuk mengurusi Jakarta.

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Cak Imin: Tak Pernah Terpikirkan

Hal itu diungkap Ridwan Kamil saat melakukan silaturahmi ke TKN Fanta Headquarters di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2024.

"Alhamdulilah presiden pilihan kita, Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai wakil presiden Allah takdirkan terpilih. Nah jadi salah satu alasan saya ke Jakarta karena memang diminta oleh beliau untuk mengurusi Jakarta," kata Ridwan Kamil.

Catat! Suswono Janji Naikkan Gaji Guru PAUD Setara UMR Jika Menang Pilkada Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Dorongan Prabowo itu pun menjadi alasan kuat dirinya maju Pilkada Jakarta. Meskipun, kata Ridwan Kamil, zona nyamannya ada di Jawa Barat (Jabar).

Rano Karno: Tak Perlu Strategi Khusus Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

"Terus terang kalau mau zona nyaman saya tuh di Jawa Barat, karena saya sudah jadi gubernur di sana, betul? Approval rating 90 persen. Jadi kalau mau rileks-rileks di sana, tapi Pak Prabowo menunjukkan tolong urus Jakarta," ungkapnya.

"Karena Partai Golkar koalisi, ya sudah saya bilang siap ditugaskan ke Jakarta. Tapi kan saya sudah jadi kader partai, kalau jadi kader partai negosiasi dilakukan oleh pimpinan kita, kalau kita independen negosiasi oleh sendiri, saya bismillah kira-kira begitu," pungkas Ridwan Kamil.

Untuk diketahui, Ridwan Kamil resmi maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil maju didampingi politikus senior PKS, Suswono. 

Bakal cagub dan cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Pasangan ini diusung 12 partai, di antaranya, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lalu, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya