Upaya Anwar Hafid Lestarikan Budaya Lokal, Hidupkan Kembali Balapan Perahu Layar Tradisional
- Istimewa
Sulawesi Tengah, VIVA – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan menggelar balapan perahu layar tradisional bertajuk BERANI Race yang diikuti oleh masyarakat di Tawaeli, Kota Palu.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Lembaga Adat Tawaeli, Muhammad Syukur Lembang, yang memuji inisiatif Anwar Hafid dalam menghidupkan kembali tradisi yang sempat terhenti selama beberapa tahun.
“Tentunya ini bagian dari melestarikan budaya, ada berapa tahun ini mandek, tapi Pak Anwar Hafid ini yang datang menghidupkan budaya ini,” kata Syukur Lembang, Senin 2 September 2024.
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid
- Istimewa
Menurutnya, inisiatif Anwar Hafid untuk menggelar kembali balapan perahu layar tradisional adalah langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Sulawesi Tengah. Tradisi ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas masyarakat pesisir yang telah ada sejak lama.
Syukur mengatakan, acara balapan perahu layar tradisional ini diimuti pleh 37 tim dari sejumlah kecamatan di Kota Palu. Syukur mengungkapkan, acara ini sudah direncanakan sejak 2019 lalu bersama Anwar Hafid.
Namun, ketika itu, dampak Covid-19 menghalangi gelaran budaya rakyat ini. Sebagai ketua lembaga Adat, Syukur mengatakan, hanya Anwar Hafid yang memiliki perhatian besar terhadap adat istiadat masyarakat.
“Beliau ini memang saya lihat punya perhatian kepada budaya-budaya di Sulawesi Tengah,” tegas Syukur.
Sehingga ketika gelaran Berani Race ini terlaksana, rasa bahagia dan cinta rakyat terhadap Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido semakin kuat. Dukungan penuh diberikan hanya untuk pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, Anwar Hafid terus membuktikan bahwa ia adalah pemimpin yang tidak hanya melihat ke depan, tetapi juga menghargai masa lalu dan berupaya untuk membawa warisan budaya tersebut ke masa depan yang lebih cerah. Dukungan masyarakat dan tokoh adat menjadi bukti bahwa komitmen Anwar Hafid terhadap pelestarian budaya mendapat sambutan positif dari rakyat.
Dengan demikian, tidak ada lagi keraguan dalam diri Syukur Lembang untuk tidak memilih Anwar-Reny sebagai orang nomor satu dan dua di Sulawesi Tengah. Karena hanya pada pundak Anwar-Reny, kelangsungan budaya rakyat dapat lestari hingga akhir masa.
