Jokowi: Setelah 20 Oktober Prabowo Bukan Hanya Milik Gerindra, Hati-hati

Presiden Jokowi menghadiri apel kader dan penutupan rapimnas partai Gerindra
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Prabowo Subianto bukan hanya milik partai Gerindra saja. Prabowo, kata dia, sudah menjadi Presiden Terpilih 2024, dan sebentar lagi akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Dasco Sebut Situs Gerindra.org Ingin Adu Domba Prabowo dan Gibran

Hal tersebut diungkap oleh Jokowi saat menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Tapi nanti setelah tanggal pelantikan 20 Oktober bapak ibu harus mau berbagi, karena saat itu begitu dilantik, bapak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke. Bukan hanya milik partai Gerindra, hati-hati mengenai ini," ujar Jokowi.

Jokowi Pamit ke Warga Jelang Purnatugas, Wakil Ketua TKN: Budaya yang Baik, Etika Kesopanan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Di sisi lain, Jokowi mengatakan bahwa Prabowo merupakan seorang yang visioner, berjiwa patriot serta pantang menyerah. Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut Prabowo berbicara apa adanya.

Jokowi Calls on Ministers to Support Prabowo-Gibran's Future Agenda

"Beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang sangat visioner, yang berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan kalau berbicara apa adanya," kata dia. 

Jokowi menilai keberlanjutan suatu negara itu sangat penting. Baik di bidang pembangunan infrastruktur, maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karena dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arahnya untuk berganti program setiap kepemimpinan hanya untuk berganti haluan tiap ganti kepemimpinan," kata dia.

"Dan hanya seseorang yang berjiwa patriot yang sangat mencintai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), yang tidak mementingkan ego pribadi, yang tidak mengenal kata menyerah, karena tadi beliau menyampaikan sendiri dua kali kalah dengan Jokowi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya