Rano Karno: Meski Masih Seskab, Pramono Bukan Titipan Istana

Jokowi dan Pramono Anung
Sumber :
  • https://setkab.go.id/

Jakarta, VIVA - Calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jakarta 2024, Rano Karno atau Doel menepis isu Pramono Anung merupakan titipan Istana. Sebab, Pramono masih menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab).

DPR Ungkap Faktor Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur Maret 2025

"Nah jadi kalau dikatakan titipan. Saya yakin tidak," ujar Rano kepada wartawan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Rano menegaskan bahwa Pramono merupakan kader yang telah lama terlibat dengan struktur kepartaian. Terlebih, lanjut dia, Pramono pernah menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.

Menko Yusril Minta Para Penggugat Pilkada Hormati Putusan MK

"Bahkan mungkin sebelum Pak Jokowi jadi anggota atau kader PDIP Pak Pram itu sudah terlibat di kepartaian. Itu enggak bisa dipungkiri. Kemudian beliau empat kali jadi anggota DPR RI, menjadi sekjen partai. Kemudian jadi di kepemerintahan," jelasnya.

Bakal cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RS Tarakan jelang pemeriksaan tes kesehatan, Jumat, 30 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ketua MK: Jumlah Putusan Pengujian UU 2024 Merupakan yang Terbanyak

Rano menambahkan bahwa keputusan Pramono maju di Pilkada Jakarta karena peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati yakin Pramono dapat mengatasi permasalahan Jakarta bila terpilih.

"Tepat kalau ibu menunjuk Pak Pram. Untuk apa? Membenahi tadi. Jakarta ini begitu ditinggal. Karena konsep Jakarta itu Mas Pram lebih paham daripada Bapedanya DKI sendiri barangkali. Karena Jakarta ini enggak bisa lepas dari pemerintah pusat kan," tutur dia.

Diketahui, Sekretaris Kabinet yang juga kader senior PDIP, Pramono Anung mengaku sempat menolak permintaan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pramono bilang awalnya memang tak kepikiran maju.

"Pokoknya intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak. Jadi finalnya, kalau mau jujur, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju," kata Pramono di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2024.

Namun, ia berubah pikiran dan akhirnya memutuskan untuk menerima permintaan Megawati berlaga di Pilgub Jakarta. Pramono menyebut Megawati sudah final akan menduetkan dirinya dengan Rano Karno.

Pramono menceritakan salah satu pertimbangannya untuk bersedia maju Pilgub Jakarta ialah kedekatannya dengan Megawati. Ia pun meminta restu kepada Presiden RI ke-5 itu untuk menghadapi duet Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta.

"Karena amanah ini saya bilang sama beliau 'Mba baik bismillah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya' udah gitu aja. Jadi baru kemarin," tutur Pramono. 

"Sekali lagi, karena saya sudah menerima ini saya akan bekerja keras bersungguh-sungguh untuk apa yang menjadi amanah ini terwujudkan," jelas Pramono.

Hidayat Nur Wahid

PKS Sebut Putusan MK Hapus Presidential Threshold "Telat" tapi Tetap Diapresiasi

Wakil Ketua Majelis Syura PKS mengapresiasi dan mendukung putusan MK yang menghapuskan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) meski telat.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025