Anies Baswedan: Demokrasi Kita Masih Amat Ringkih

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa sistem demokrasi di Indonesia saat ini masih amat ringkih. Hal itu bahkan menjadi salah satu catatan untuknya ketika dirinya batal maju di Pilkada serentak tahun 2024.

Pilkada Bandung Barat, Elektabilitas Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan Bersaing Ketat

Anies pun menjelaskan, dengan adanya ini semua maka bakal berjuang meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi Indonesia.

"Jadi, catatan lain yang saya rasakan ketika mengikuti proses ini semua, terbuka kenyataan bahwa sistem politik kita, demokrasi kita, masih amat ringkih dan kita punya PR tuk mengajak seluruh rakyat memiliki kesadaran yang lebih baik tentang proses politik, tentang proses demokrasi," ujar Anies Baswedan dalam akun YouTube, Jumat 30 Agustus 2024.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Ilustrasi Pilkada.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Anies menyebut tugas itu harus segera dituntaskan. Pasalnya, tugas tersebut bertujuan untuk demokrasi Indonesia berjalan dengan benar dan baik sehingga hasilnya pun bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Ia menyebut tugas ini memang tidaklah mudah. Tapi semuanya harus bekerja keras dan berjuang bersama-sama menyelesaikannya.

"Karena itu, salah satu tujuan besar yang akan diperjuangkan ke depan adalah meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi Indonesia," ucapnya.

Dia menyebut, tugas ini menjadi sebuah tujuannya untuk memperjuangkan peningkatan kesadaran politik dan demokrasi Indonesia. Dia juga mendorong agar inisiatif-inisiatif dan gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan bisa tumbuh berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda.

Ilustrasi persiapan logistik untuk pilkada.

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

"Seperti yang selama ini sudah dikerjakan, seperti misalnya Humanis, Ubah Bareng, Turun Tangan, dan lain-lain," kata Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya