Anies Baswedan Ungkap Penyesalan Terbesarnya Usai Gagal Maju Pilkada

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Anies Baswedan mengaku menyesal karena tak bisa maju di Pilkada serentak tahun 2024. Penyesalan itu diakui Anies karena ada aspirasi warga miskin kota yang tidak bisa dituntaskan olehnya.

Debat Calon di Pilkada Bintan Kepri Ditiadakan, Ini Penggantinya

"Apa yang saya sesali? Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat ini, setelah pilpres kemarin bergantian, berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan, aspirasi 'pak tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan'," ujar Anies Baswedan lewat akun YouTube, Jumat 29 Agustus 2024.

Anies menjelaskan bahwa telah kehilangan kurang lebih 1,5 tahun dalam memperbaiki kampung-kampung kumuh hingga perkembangan ekonomi. Padahal, saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta hal itu telah menjadi fokus utamanya dalam sebuah programnya.

Suswono ke PKS Jakarta Minta Hidupkan Mesin Partai Menangkan Pilgub Jakarta

Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) bersama Presiden Partai Buruh Said Iqbal (ketiga kiri) seusai silaturahmi di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA

"Dan selama beberapa bulan ini saya datang mengelilingi mereka semua, mendatangi mereka semua. Ini yang saya, kalau dibilang perasaan, ya ada perasaan, waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan," kata Anies.

KPU Nyatakan Tiga Paslon di Pilgub Jakarta Sudah Penuhi Syarat, Suswono Ungkap Hal Ini

Anies menyesali itu semuanya, sebab tidak biaa menuntaskan aspirasi warga Jakarta khususnya. Ia pun menyinggung warga Kampung Bayam, Jakarta Utara.

"Kalau dibilang perasaan, ya ada perasaan, waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan. Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya," kata Anies.

Anies Baswedan.

Photo :
  • ANTARA Foto

"Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'pak tolong ini dituntaskan', berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," sambungnya.

Anies pun meminta maaf kepada seluruh warga Jakarta karena tak bisa lagi memfokuskan aspirasi yang diterimanya.

"Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti, dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini, nggak. Dengan cara lain nanti kita sama sama berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang sata ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya