Nasdem: Anies Tetap di Hati dan Disayang Rakyat

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA - Gagalnya Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat tengah jadi perhatian publik. Elite parpol seperti Nasdem yang pernah mendukung Anies pun ikut menanggapi.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan partainya tetap menyayangi Anies meski tak ikut kontestasi Pilkada 2024. Ia bilang Anies juga sempat makan siang di Nasdem Tower.

"Tapi, Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama Nasdem. 4 hari yang lalu masih makan siang di sini, masih oke," kata Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat 30 Agustus 2024.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Dia menyebut Nasdem dengan Anies masih menjalin hubungan yang baik. 

Anies Baswedan menyampaikan keterangan usai gagal mencalonkan di Pilkada 2024

Photo :
  • Youtube Anies Baswedan
PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Ia juga bilang Nasdem juga belum bisa memastikan terkait Anies akan diajak jadi kader atau tidak. Sebab, hal itu bukan wewenang Hermawi Taslim.

"Kalau ada yang nawarin jabatan pun pasti bukan saya. Karena saya gak punya wewenang," kata Hermawi.

Sebelumnya, Anies menyampaikan terimakasih kepada parpol yang sudah memintanya maju di Pilgub Jabar 2024. Anies pun memutuskan tak bersedia maju di Jabar.

"Mas Anies menyampaikan terimakasih aspirasi kepada partai yang telah meminta mas Anies untuk maju di Jawa Barat," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2024 malam.

Sahrin bilang Anies belum bersedia maju di Pilgub Jabar karena masih ada aspirasi dari warga Jakarta. Kata dia, warga Jakarta masih ingin Anies maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Sudah diputuskan bahwa mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat. Dan, kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta mas Anies untuk maju di pilkada Jakarta," ujar Sahrin.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya