Tensi Naik saat Tes Kesehatan, Edy Rahmayadi: Saya Takut Disuntik, Jadi Stres

Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi jalani pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Dalam pemeriksaan kesehatan dalam tahapan Pilkada Sumut tahun 2024. Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku takut disuntik atau ditusuk jarum. Hal ini, membuat mantan Pangkostrad itu, sempat mengalami stres.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Ya menarik saya takut ditusuk jarum aja. Jadi stres dia (saya)," kata Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan disela-sela pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik, Kota Medan, Jumat siang, 30 Agustus 2024.

Edy Rahmayadi mengatakan dirinya emang tidak suka disuntik, hal ini membuat dia kalau pemeriksaan membuat tensi tubuhnya jadi naik, karena stres

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

"Saya tidak suka ditusuk jarum. Kalau memang ditusuk, ya ditusuk lah. Akhirnya, tensinya jadi tinggi," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy Rahmayadi menjalani pemeriksaan bersama Bacalon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala, dengan pemeriksaan syaraf, mata, THT, gigi, hingga seluruh tubuh.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Aduh saya tidak tahu, karena saya diperiksa saja. Semua (tubuh) ya, dari MRI, syaraf, mata, THT, gigi, lancar," tutur Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengatakan mengikuti pemeriksaan kesehatan, bagian dari tahapan dari pendaftaran calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak 2024.

"Saya beserta dengan Hasan Basri Sagala, mengucapkan terima kasih, atas seizin dengan KPU, dalam memenuhi tahapan demokrasi, khususnya tahapan Sumatera Utara," kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengatakan sudah mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, di Kantor KPU Sumut, Kamis sore, 29 Agustus 2024.

"Kemarin kami Sudah mendaftar, salah satunya uji kesehatan bagi kami berdua, dalam layak memimpin di Sumatera Utara ini," kata Gubernur periode 2018-2023 itu.

Edy Rahmayadi juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Sumut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, dan RSUP H Adam Malik, Kota Medan.

"Kami ucapkan terima kasih, paling tidak saya bicara ini, bukan kampanye. Terima kasih, doa kami sehat," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya