Usai Gagal Maju, Anies: Pilkada Harus Bermanfaat untuk Rakyat Bukan Segelintir Orang
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Usai gagal maju, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya harapan untuk proses Pilkada 2024. Anies berharap Pilkada 2024 bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan dan pilihan masyarakat atas penentuan calon pemimpinnya.
Menurut dia, Pilkada 2024 mesti punya manfaat untuk rakyat, bukan malah buat segelintir orang.
"Kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat, bukan manfaat untuk segelintir orang, bukan bermanfaat untuk elite," kata Anies di rumahnya, kawasan Jakarta Selatan, Jumat 30 Agustus 2024.
Anies pun meminta para pendukungnya untuk tetap menghormati keputusan saat ini. Tak lupa, ia selalu mengingatkan untuk terus menjaga demokrasi Indonesia agar tetap sehat.
"Pokoknya buat kita semua terus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh, tenang," lanjut Anies.
Anies Baswedan Diberi Oleh-oleh Berbagai Buku dari PDIP
- Dok. Anies Baswedan
"Dan, kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat. Bukan manfaat untuk segelintir orang bukan bermanfaat untuk elite," ujar eks Mendikbud itu.
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid menyampaikan Anies kecewa usai gagal melaju di Pilkada 2024. Selain di Jakarta, eks Rektor Paramadina juga gagal di Jawa Barat.
Kabar batal pengusungan Anies itu terjadi di menit-menit terakhir jelang pendaftaran Pilkada 2024 ditutup.
Sahrin mengatakan hubungan Anies dengan PDIP masih berlangsung baik. Ia bilang Anies kerap bertukar pikiran tentang Bung Karno bersama PDIP.
"(Kecewa) Oh tidak, kita dengan PDIP hubungannya sangat bagus. Mas Anies dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya," ujar Sahrin di Jakarta Selatan pada Kamis 29 Agustus 2024 malam.
RK: Pilgub Jakarta Sekarang Lebih Sejuk Walaupun Ada Dinamika Berkali-kali
Ridwan Kamil alias RK juga menyampaikan permohonan maaf terkait dinamika Plgub Jakarta 2024.
