Ada 3 Poros di Pilkada Kota Malang, PDIP Berjuang Sendirian Usung Duet Heri-Ganis

Pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang, VIVA – Tiga pasangan bakal calon kepala daerah Kota Malang sudah mendaftar ke KPU. Setelah mendaftar, tiga pasangan itu langsung jalani tes kesehatan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. 

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang ini yang pertama adalah Mochamad Anton - Dimyati Ayatulloh. Duet Abah Anton-Dimyati ini diusung poros koalisi PKB, Partai Demokrat, PAN dan didukung oleh Partai Ummat. 

Abah Anton bilang pihaknya dan seluruh tokoh ulama, habaib partai koalisi telah bersama-sama bertekad maju di Pilkada 2024.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Dengan harapan bersama ditugasi memajukan Kota Malang. Ditugasi untuk menjalankan visi dan misi untuk masyarakat Kota Malang tentunya saya dengan calon wakil wali kota Haji Dimyati ditugasi untuk menjalankan program peduli wong cilik," kata Abah Anton.

Lalu, pasangan calon yang kedua adalah Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin. Pasangan Wahyu-Ali diusung dan didukung Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh. 

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Wahyu menuturkan bersama Ali adalah kolaborasi pasangan kolonial (generasi X) dan generasi milenial. 

"Mas Ali adalah politikus dan pengusaha jadi ini kolaborasi yang bagus. Apalagi saya seorang tata kota. Saya terpanggil sebagai asli Arek Malang ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Malang. Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki dengan kolaborasi bersama mas Ali," ujar Wahyu. 

Sementara, pasangan calon ketiga adalah Heri Cahyono - Ganis Rumpoko. Paslon ini diusung oleh satu partai yakni PDI Perjuangan (PDIP). Di Kota Malang hanya PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan diri tanpa koalisi dengan Parpol lain. 

"Semoga bisa bersama membangun Kota Malang. Tangan tuhan yang bekerja karena kami tidak pernah kirim proposal ke PDIP. Tapi rupanya PDIP melihat putra terbaik Kota Malang," tutur Heri Cahyono. 

Adapun komisioner KPU Kota Malang Ali Akbar mengatakan, 3 hari pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilwali Kota Malang berjalan lancar. Bahkan berkas tiga paslon sudah dinyatakan lengkap dan diterima. 

"Selanjutnya akan ada tes kesehatan dan rohani lalu akan kita verifikasi dan memberikan keterangan seluruh hasil verifikasi administrasi pada 5 September 2024 nanti," kata Ali. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya