Sambangi Jokowi di Istana, Risma Ajukan Mundur dari Mensos
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA â Menteri Sosial Tri Rismaharini mendadak menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Ia dikabarkan hendak mengajukan pengunduran diri sebagai Mensos.Â
Ditanyai wartawan, Risma membenarkan baru saja menghadap Jokowi.
"Iya (habis bertemu presiden)," kata Risma. Namun Politikus PDIP itu tak menyinggung soal rencana dirinya mundur dari kabinet pasca dicalonkan menjadi gubernur Jawa Timur.Â
Risma bergegas meninggalkan awak media dan memasuki mobilnya. Sebelumnya, Risma resmi mendaftarkan diri sebagai cagub Jawa Timur. Risma pun mengaku akan mundur dari Mensos setelah ini.
"Mundur. Besok saya akan, Insya Allah, kalau bisa, minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri," kata Risma, Kamis kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Bakal paslon dari PDIP, Tri Rismaharini atau Risma dan KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, resmi mendaftar sebagai cagub-cawagub untuk Pilgub Jawa Timur 2024 ke KPUD, Kamis, 29 Agustus 2024. Risma menyinggung soal kemiskinan di wilayah tersebut saat penyampaian visi dan misi.
Diiringi kirab budaya oleh beberapa kelompok kesenian tradisional dan kader PDIP serta relawan, Risma-Gus Hans tiba di kantor KPU Jatim sekitar pukul 20.00 WIB. Kompak mengenakan kemeja putih, keduanya menumpangi becak saat menuju kantor KPU.
Terlihat hadir mendampingi, Ketua DPD PDIP Jatim M Said Abdullah dan sekretaris partai tersebut, Sri Untari Bisowarno. Terlihat pula Wakil Ketua DPD PDIP Budi 'Kanang' Sulistiyono dan Ketua DPD Hanura, Masteng.
Mereka kemudian masuk ke dalam ruang pendaftaran di lantai dua kantor KPU Jawa Timur. Setelah itu menuju lantai dasar dan menyampaikan sambutan. Lebih dari satu jam Risma-Gus Hans di sana. Keduanya lalu pulang setelah seluruh proses selesai.
Sebagai Menteri Sosial, Risma mengaku tahu betul kondisi Jawa Timur, terutama soal kemiskinan. Karena itu, jika ia bersama Gus Hans ditakdirkan memimpin Jatim, maka soal penurunan angka kemiskinan dan masalah sosial lainnya akan menjadi program prioritas.
âKarena saya adalah Mensos (Menteri Sosial) yang ngurusi orang-orang teraniaya dan miskin, bagaimana saya melihat persis kondisi Jatim, dengan data-datanya," ujar Risma.