Ono Surono PDIP: Mulyono dan Geng Tak Menghendaki Anies Diusung di Jawa Barat

Anies Baswedan di kantor DPD PDIP Jakarta
Sumber :
  • Dok Anies Baswedan

Jawa Barat, VIVA - Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengaku ada pihak luar yang tidak menginginkan Anies Baswedan maju dalam kontestasi Pilgub di Jawa Barat. Ia menyebu pihak itu merupakan Mulyono dan geng. 

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Ono mengatakan demikian usai mendaftarkan pasangan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja sebagai bakal cagub dan bakal cawagub di kantor KPU Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2024 dini hari

"Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki pak Anies diusung di Jawa Barat," ujar Ono.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Siapa, Pak?" tanya wartawan.

"Ya, Mulyono dan geng," jawab Ono.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Bendara PDIP (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ono menjelaskan, nama Anies Baswedan memang sudah mengerucut untuk diusung PDIP sebagai bakal cagub di Jabar. Namun, hal itu gagal karena PDIP menghadapi tantangan yang besar agar Anies tidak bisa maju di Jabar.

Ia menceritakan pihak PDIP sudah melakukan komunikasi dengan Anies sejak Rabu, 28 Agustus 2024. Lalu, nama Anies sudah mengerucuti. 

"Dan mengapa gagal? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP," lanjut Ono. 

"Kita sadar betul Pak Anies merupakan figur tokoh nasional dan beliau juga kelahiran Jawa Barat, orang Kuningan," ujar Ono.

Pun, dia menambahkan PDIP melihat Anies sebagai figur yang punya pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Ia yakin, Anies juga bisa menyelesaikan berbagai persoalan di Jabar.

"Pak Anies itu adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan segala permasalahan di Jawa Barat. Tapi kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya Pak Anies tidak jadi diusung oleh PDIP," tuturnya.

Sebelumnya, elite PDIP menyebut pihakna 95 persen akan mengusung pasangan Anies Baswedan dan Ono Surono di Pilgub Jabar 2024. Bendahara DPC PDIP Kota Bandung Folmer Silalahi mengatakan pihaknya menindaklanjuti unggahan Ono di media sosial Instagram-nya.

"95 persen (mengusung pasangan Anies-Ono). Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono," kata Folmer saat dihubungi wartawan, Kamis, 29 Agustus 2024.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akhirnya mengusung Jeje Wiradinata - Ronald Surapraja di Pilgub Jawa Barat 2024. Keduanya mendaftar ke KPU Jabar secara hybrid di menit - menit terakhir menjelang pukul 00:00 WIB.

Pendaftaran di KPU, secara fisik diwakilkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono. Jeje dan Ronald masing - masing memberikan pernyataan secara virtual.

“Kami tidak kekurangan ketersediaan kader,” tegas Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana di KPU Jabar, Jumat 30 Agustus 2024.

Dengan demikian pasangan yang mendaftar di Pilgub Jabar, ada 4. Yaitu, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat - Gita KDI dan Jeje - Ronald

Sementara Anies batal maju mengikuti kontestasi Pilgub Jabar, ia menyebut  agar tetap terus menjaga demokrasi untuk selalu sehat. 

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada awak media yang sudah mau menunggunya hingga Jumat 30 Agustus 2024 dini hari tadi.

"Saya ingin sampaikan terima kasih karena sudah stand by sampai ganti hari," ujar Anies Baswedan di Jakarta Selatan pada Jumat dini hari tadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya