Anak Batal Maju Cawalkot Solo, Ibunda Gusti Bhre Bilang Begini

GKP Mangkunegara IX sang ibunda Gusti Bhre
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Batalnya maju di kontestasi pilkada disebut karena terganjal restu keluarga, seperti apakah sikap sang ibunda?

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Ibunda Gusti Bhre, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara IX yang ditemui wartawan saat akan menyaksikan pembukaan pentas seni Solo International Performing Art (SIPA) 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran hemat bicara ketika disinggung mundurnya sang putra tercinta.

"Kalau saya ke sini malam ini mau nonton SIPA. Tolong jangan banyak tanya soal politik. Tapi yang terbaik adalah yang terbaik," kata GKP Mangkunegara IX di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Gusti Bhre mundur dari bakal calon Wali Kota Solo

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Sang ibunda juga menampik kabar jika dirinya bersama Gusti Bhre sempat bertemu dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. "Beliau (Prabowo) itu calon presiden (terpilih) masa saya temuin beliau. Tidak mas, jauh banget," ujar dia.

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Seperti diketahui Gusti Bhre saat mengantar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid Widayani mendaftar ke KPU Solo banyak warga yang menangisinya. Bahkan penguasa Pura Mangkunegaran itu juga tampak sedih melihat para pendukungnya menangis karena batal maju.

"Kanjeng gusti punya hak untuk menjawab bahkan menolak. Gusti Bhre menangis? Apa saya disuruh menangis juga sekarang," candanya.

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024