Profesor Ilmu Politik Ramal Masa Depan Politik Anies jika Gagal 'Berlayar' di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta pada Sabtu siang, 24 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi mengatakan bahwa pilihan untuk tidak menjadi kader partai politik akan merugikan karier politik mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Tentu ini akan merugikan Anies sendiri karena ke depan tentu orang lebih mengedepankan aspek kaderisasi atau kader,” kata Prof. Asrinaldi dilansir dari ANTARA di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024.

Ia menjelaskan bahwa tuntutan terhadap fungsi partai politik akan membuat pencalonan pemimpin bangsa memprioritaskan kader, bukan tokoh eksternal partai atau nonkader.

Calon Presiden Anies Baswedan Hadiri Milad PKS ke-21

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa pilihan tidak menjadi kader partai akan menyulitkan Anies untuk berkontestasi di tingkat nasional pada masa mendatang, seperti Pemilu 2029.

“Akan sulit bagi Anies ke depannya untuk mengikuti agenda-agenda politik besar, terutama menempatkan dia sebagai calon pemimpin bangsa karena tuntutan partai untuk mendorong orang-orang yang hebat itu berpartai, yaitu satu keniscayaan dalam sejarah partai politik yang ada di Indonesia ke depannya,” ujarnya.

Walaupun demikian, dia memahami bahwa opsi tidak menjadi kader partai politik akan membuat Anies untuk mudah pergi ke partai mana pun atau menjadi pribadi yang bebas, seperti pada Pemilu 2024, karena Anies diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem, sebagai calon presiden tetapi tidak menjadi kader partai tersebut.

Bawaslu Segera Temui Kemendagri Bahas Soal Netralitas Kepala Desa di Pilkada 2024

Sebelumnya beredar kabar bahwa Anies akan diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta. Akan tetapi PDIP memutuskan mengusung kader partainya untuk berkontestasi pada Pilkada Jakarta, yakni Pramono Anung dan Rano Karno.

Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Catat! Suswono Janji Naikkan Gaji Guru PAUD Setara UMR Jika Menang Pilkada Jakarta

Pasangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Anggota DPR RI Rano Karno tiba di Kantor KPU DKI Jakarta pada Rabu untuk mendaftarkan pencalonan mereka pada Pilkada Jakarta.

Duet Pramono-Rano menjadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Selanjutnya, pasangan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan menteri pertanian Suswono juga mendaftar pada hari yang sama. (ant)

Bayaran Petugas KPPS untuk Pilkada 2024 Turun Dibanding Pilpres-Pileg, Segini Nominalnya
Gedung Mahkamah Konstitusi

Petahana Maju Lagi di Pilkada Kukar Potensi Tiga Periode, KPU Diingatkan Patuhi Putusan MK

Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi kantor Bawaslu RI, mendesak agar Bawaslu membatalkan pencalonan Edi Damansyah sebagai Bupati Kutai Kartanegara dalam Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024