Profesor Ilmu Politik Anggap Keputusan PDIP Pilih Kadernya dan Bukan Anies Patut Ditiru

Pramono Anung dan Rano Karno
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Jakarta, VIVA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi mengatakan bahwa apa yang dilakukan PDI Perjuangan dengan mengusung kader partainya dalam Pilkada Jakarta, yakni Pramono Anung, bukan Anies Baswedan, merupakan hal yang wajar dan patut ditiru.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

“Karena memang tidak semudah itu mencalonkan orang dengan jabatan sebagai gubernur yang menjadi bagian dari proyeksi pemimpin masa depan tanpa harus terikat sebagai kader partai,” kata Prof. Asrinaldi dilansir dari ANTARA dari Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Oleh sebab itu, ia juga menilai wajar bila PDIP sempat berkeinginan menjadikan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai kader partai sebelum mengusung dan mendaftarkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, pada Rabu.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Anies Baswedan di kantor DPD PDIP Jakarta

Photo :
  • Dok Anies Baswedan

“Memerahkan Anies atau menjadikan Anies kader itu satu hal yang harus dipenuhi karena bagaimanapun tentu PDI Perjuangan akan berpikir bahwa pencalonannya ini memang harus ada kaitannya dengan proses kaderisasi. Jadi, tidak menjadi partai yang bisa menerima, dan bisa juga mudah melepaskan kader-kadernya,” ujarnya.

PDIP Tak Bantah Isu Jokowi Mau 'Obok-obok' Internal Partai Lewat Pelengseran Hasto

Terlebih, kata dia, terdapat fungsi partai politik untuk mengutamakan proses kaderisasi dan rekrutmen politik, sehingga keputusan PDIP harus dipahami oleh semua pihak.

Sementara itu, bakal pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Pramono Anung dan Rano Karno, tiba di Kantor KPU DKI Jakarta pada Rabu pukul 11.00 WIB untuk mendaftarkan pencalonannya pada Pilkada Jakarta.

Pramono-Rano menjadi bakal pasangan cagub-cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Selanjutnya, pasangan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan menteri pertanian Suswono juga mendaftar pada hari yang sama. (ant)

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024