Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, PKB Pertimbangkan Lagi Usung Sandiaga di Jawa Barat
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai elektabilitas Sandiaga Uno lebih unggul ketimbang Dedi Mulyadi yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 pada Selasa, 27 Agustus 2024.
"Ya, karena ada Pak RK (Ridwan Kamil) di Jawa Barat ketika itu, kalau sekarang kan sudah tidak ada Pak Ridwan Kamil, adanya Pak Dedi Mulyadi. Menurut saya, Pak Sandi akan lebih bagus elektoralnya dibanding yang ada sekarang," kata Jazilul di Kompleks Parelemen, Jakarta, Rabu.
Untuk itu, dia mengatakan PKB masih terus melakukan lobi dengan Sandiaga agar berkenan maju pada Pilkada Jabar 2024. "Masih dirintis oleh Pak Ketua (DPW) wilayah Jawa Barat. Dirintis lagi terus," ujarnya.
Dia menyebut PKB mencoba menjajaki Sandiaga untuk dipasangkan dengan Ketua Dewan Syuro PKB Jabar Acep Adang Ruhiat. Aspirasi itu juga sedang dikomunikasikan dengan Sandiaga.
Mengenai tawaran dari PKB, Jazilul menyebut bahwa Sandiaga masih tampak bimbang sehingga partainya akan menunggu dinamika yang berkembang di akhir.
"[Sandiaga] masih bimbang-bimbang. Ya, kan biasanya satu, dua hari, ini menjadi momentum yang penting setelah semuanya daftar, dilihat diukur, oh, bisa ini bisa dikalahkan, oh, ini ada peluang untuk menang. Nah, di situlah kemudian muncul kembali semangat," kata dia.
Pada 3 Juli, Jazilul mengatakan bahwa Sandiaga Uno dipertimbangkan untuk didukung oleh partainya maju pada Pilkada Jabar 2024.
"Beberapa aspirasi masuk dari jajaran PKB supaya Pak Sandiaga dimasukkan menjadi calon gubernur di Jawa Barat," kata Jazilul usai mengikuti Silaturahim Kebangsaan MPR RI di kantor PAN, Jakarta.
Pada 29 Juli, PKB Jabar mengumumkan secara resmi mengusung Acep Adang Ruchiat sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024. (ant)