Geisz: Secara Moral, Saya Yakin Anies Tak Akan Bersedia Maju di Pilgub Jabar

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Figur Anies Baswedan jadi perhatian karena gagal berlayar di Pilgub Jakarta. PDI Perjuangan (PDIP) sempat digadang kuat akan mengusung Anies namun batal.

Pengacara Tak Terima Gubernur Bengkulu Diproses KPK saat Masa Tenang Kampanye Pilkada 2024

Belakangan mencuat isu Anies malah akan maju di Pilgub Jawa Barat. Loyalis pendukung Anies, Geisz Chalifah pun meragukan isu eks Gubernur DKI Jakarta itu maju bersaing untuk kursi Jabar 1.

Dia meyakini Anies akan menolak tawaran maju di Pilgub Jabar. "Tidak ada isu itu. Dan, secara moral saya yakin bila isu Pilgub Kabar ada maka Anies pun tak akan bersedia," kata Geisz kepada VIVA, Rabu, 28 Agustus 2024.

ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik

Geisz Chalifah.

Photo :
  • Instagram @geisz_chalifah

Geisz bilang selama ini untuk Pilgub Jakarta 2024, bukan Anies yang bergerak untuk dicalonkan. Menurut dia, yang menggerakan Anies maju adalah berbagai lapisan warga di Jakarta dengan melakukan deklarasi. 

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

"Yang kemudian DPD/DPW partai menyalurkan aspirasi itu dalam bentuk dukungan ke DPP. Yang kemudian kita sama-sama tahu terjadi operasi jahat sehari setelah DPP Nasdem deklarasi," jelas Geisz.

Terkait Anies yang batal diusung PDIP, Geisz pun beri tanggapan. Dia menghargai proses dinamika yang terjadi hingga batas akhir pendaftaran Pilkada hingga Kamis, 29 Agustus 2024.

Dia menyinggung Anies yang sebelumnya sudah diusulkan elite parpol dari 4 DPW di Jakarta seperti Nasdem, PKS, PKB, dan PDIP untuk jadi cagub 2024.

"Namun, karena situasi politik nasional maka ada perbedaan keputusan antara DPW dan DPP. Maka untuk menghargai aspirasi tersebut, maka Anies menunggu sampai penutupan pendaftaran pilkada," ujar Geisz.

Anies gagal berlayar di Pilgub Jakarta setelah PDIP yang jadi harapan terakhir kendaraan politik tak jadi mengusungnya. PDIP lebih memilih mengusung dua kadernya yaitu Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju sebagai bakal cagub dan cawagub Jakarta 2024.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya