KPU Ingatkan Pramono Anung Harus Cuti setelah Daftar Calon Gubernur Jakarta

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Jakarta, VIVA - Komisioner KPU RI Idham Holik menyebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Panglima TNI Sebut Sudah Petakan Ada 4 Provinsi Rawan di Pilkada 2024, di Mana Saja

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar ke KPU Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

"Pada saat seorang menteri kabinet didaftarkan oleh partai atau gabungan partai pengusul maka beliau harus cuti di luar tanggungan negara," kata Idham dikofirmasi awak media, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pengamat Sebut Atang-Annida Potensi Menang di Pilkada Kota Bogor karena 4 Keunggulan

Pramono Anung daftar Cagub DKI di KPUD Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Langkah yang sama juga harus dilakukan Pramono Anung saat dirinya akan melakukan kampanye, kata Idham.

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Kendati begitu, Idham menjelaskan, mundur atau tidaknya Pramono sebagai Sekretaris Kabinet merupakan kewenangan Presiden RI Jokowi.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Pramono Anung tidak harus mundur dari jabatannya saat ini sebagai Sekretaris Kabinet setelah mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur.

Menurut Hasan, mundur atau tidaknya Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet merupakan pilihannya pribadi. "Soal mundur atau tidak itu pilihan Pak Pramono sebab tidak diharuskan mundur," katanya.

Ilustrasi Pilkada.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Dia menekankan bahwa Pramono cukup mengajukan cuti selama masa kampanye Pilkada Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya