KPU Sebut Belum Ada Calon Gubernur Independen Daftar Pilkada 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA -Â KPU RI memberikan perkembangan terkait penerimaan pendaftaran pencalonan kepala daerah di hari pertama Selasa, 27 Agustus 2024.Â
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menyebut total sebanyak 79 pendaftaran calon kepala daerah telah diterima pihaknya.
Data ini merupakan hasil rekap KPUÂ RI per 27 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB. Selain jumlah calon bupati dan calon wakil bupati, lanjut Afif, pihaknya juga merekap pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Afif lebih jauh mengatakan terdapat 8 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari gabungan partai yang telah mendaftar ke KPU Provinsi. Namun, kata dia, belum tercatat ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari perseorangan yang mendaftar.
"Perkembangan pendaftaran per-tanggal 27 Agustus 2024, Pukul 21.00 WIB, terdapat 8 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari partai politik atau gabungan partai politik yang diterima," kata Afif dalam keterangannya diterima awak media pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Mochammad Afifuddin
- VIVA/M Ali Wafa
Selanjutnya, kata Aifif, pihaknya telah menerima 54 pendaftaran untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati dari gabungan partai politik, dan 2 berkas pendaftaran dikembalikan.
Diketahui, pendaftaran pasangan calon kepala daerah digelar pada 27-29 Agustus 2024. Untuk 27 dan 28 Agustus dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 29 Agustus dari 08.00-23.59 WIB.
Berikut rincian pendaftaran pencalonan kepala daerah 2024, hari pertama:
Gubernur/Wakil Gubernur
Perseorangan: 0
Partai Politik atau Gabungan Parpol: 8
Bupati/Wakil Bupati
Perseorangan: 8
Partai Politik atau Gabungan Parpol: 54
Dokumen Partai Politik atau Gabungan Parpol Dikembalikan: 2
Wali Kota/Wakil Wali Kota
Perseorangan: 1
Partai Politik atau Gabungan Parpol: 8
DKPP Puas Kinerja KPU dan Bawaslu Sukses Gelar Pemilu dan Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, DKPP, sangat mengapresiasi atas capaian dari KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 dilanjutkan dengan gelaran pilkada.
