Gusti Bhre Mundur Dari Pencalonan Sebagai Wali Kota di Pilkada Solo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Pengageng Praja Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X, mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Kepastian mundurnya Adipati Praja Mangkunegaran yang biasa disapa Gusti Bhre, itu disampaikan oleh perwakilan partai yang mengusungnya sebagai bakal calon wali kota yang menggantikan Gibran Rakabuming Raka.
“Iya (mundur). Barusan kami pagi ini segera konsolidasi tentang mundurnya Gusti Bhre,” kata Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo saat dihubungi wartawan, Rabu, 28 Agustus 2024.
Seperti diketahui PSI merupakan salah satu yang telah menyerahkan surat rekomendasi kepada Gusti Bhre dan Astrid Widayani, untuk maju sebagai pasangan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Solo. Penyerahan surat rekomendasi itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kepada Gusti Bhre dan Astrid, di Jakarta Selatan pada 15 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Yogo mengungkapkan terkait mundurnya Gusti Bhre dari pencalonan sebagai bakal calon wali kota itu juga telah disampaikan kepada partai koalisi yang mendukungnya. Adapun partai politik yang mendukung Gusti Bhre meliputi PSI, Golkar, PKB, PAN, Gerindra, dan PKS.
“Partai-partai juga barusan diinfo (terkait mundurnya Gusti Bhre). Kami dikontak oleh tim (Gusti Bhre) semalam melalui WA, hari ini kami ditelepon. Setelah itu kami segera berkomunikasi siapa penggantinya yang tepat,” ujar dia.
Meskipun Gusti Bhre, Yogo menegaskan PSI dan partai koalisi tetap berkomitmen untuk tetap mendukung pengganti Gusti Bhre sebagai bakal calon wali kota. Dia pun menyebutkan pengganti Gusti Bhre sebagai bakal calon wali kota telah ada Ketua HIPMI Solo Respati Ardi yang berpasangan dengan Astrid Widayani.
“Kami tetap komit, solid dengan kehadiran partai yang lain untuk tetap merapatkan barisan siapapun pengganti Gusti Bhre, tentu saya yakin yang terbaik yang sudah menjadi pertimbangan matang untuk turun di Pilkada Solo,” kata dia
“PSI juga sama rekom (pengganti) ke Respati Ardi. Nama ini yang diajukan yang dimunculkan. Kami sadar butuh terus kerja keras ketua partai semua elemen untuk memenangkan Respati-Astrid,” ucapnya.
Gibran Ingatkan Perbedaan Pilihan Politik untuk Dewasakan Demokrasi
Gibran Rakabuming Raka Gibran menyampaikan bahwa sebagai negara besar Indonesia memiliki banyak keberagaman, salah satunya keberagaman pendapat dan pilihan politik.
