Tidak Menduga Diusung, Pramono Anung Tegaskan Akan Bekerja Keras di Pilgub Jakarta

Pramono Anung dan Rano Karno
Sumber :
  • Instagram @si.rano

Jakarta, VIVA – PDIP memilih mengusung duet Pramono AnungRano Karno, di Pilgub Jakarta. Pagi ini, Rabu 28 Agustus 2024, rencananya akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta. Ini juga mengakhiri spekulasi sebelumnya soal Anies Baswedan yang diusung.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Rano Karno adalah mantan Gubernur Banten, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Sementara Pramono adalah politisi senior PDIP, mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut. Pramono juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI 2009-2014. Saat ini, Pramono adalah Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Terkait dirinya yang dipilih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pramono mengaku kaget. Dia menyebut, selama ini tidak pernah meminta untuk diusung apalagi berharap. Tetapi ditegaskan politisi asal Kediri Jawa Timur tersebut, bila memang sudah menjadi keputusan maka ia akan bekerja keras.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

“Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sdh menjadi keputusan, akan berusaha dengan sungguh-sungguh, dan bekerja keras untuk menjalankan amanah,” tulis Pramono Anung dalam akun media sosial miliknya, dikutip VIVA, Rabu 28 Agustus 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Rano Karno jadi Cawagub

Sebelumnya, Rano Karno juga mengunggah foto bersama Pramono. Dalam unggahannya, Rano berfoto dengan menyampaikan simbol seperti huruf J dengan tangan kanannya. Pemeran sinetron Si Doel itu juga mengungkapkan pesan bahwa doa dari Babeh Sabeni atau Benyamin S sepertinya bakal kejadian.

"Eng ing eng…. Kayanya Doa Babeh Sabeni ( Benyamin S ) kejadian, nih!," tulis Rano di akun Instagramnya, Selasa malam, 27 Agustus 2024.

Daftar ke KPU

Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey mengatakan, partai mengusung Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta. Duet ini tidak diumumkan seperti cagub-cawagub lainnya, yang dibacakan secara terbuka dan dilanjutkan pidato oleh Megawati.

"Pak Pram besok (hari ini) mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," ujar Olly.

Olly menjelaskan, Pramono Anung dan Rano Karno langsung mendaftar ke KPUD Jakarta tanpa adanya pengumuman terlebih dahulu seperti kebiasaan PDIP selama ini.

"Enggak ada, langsung di pendaftaran yah. Liput di pendaftaran aja, KPUD DKI ya jam 11.00 WIB," ujar dia.

Kendati demikian, Olly enggan menjelaskan secara detail terkait pertimbangan partainya mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Banten. Ia hanya menyampaikan informasi yang diperoleh dari Pramono Anung, bahwa akan mendaftar ke KPUD Jakarta besok pada pukul 11.00 WIB 

"Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein aja," pungkas Olly.

Sebelumnya diberitakan, Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey mengatakan bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersedia maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

"Kemarin memang Pak Pramono dipanggil Ibu dan diminta untuk mencalonkan, calon Gubernur DKI, itu aja. Pak Pramono berkoordinasi dengan beberapa orang, sehingga ternyata dia jadi bersedia, itu saja. Oh iya, dia telepon ke istrinya dan ternyata atas permintaan Ibu, ya, bersedia," ujar Olly kepada wartawan Selasa, 27 Agustus 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya