PPP Resmi Usung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Dukungan dari PPP kepada Ahmad Luthfi-Tah Yasin itu diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Dukungan kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin diberikan dalam bentuk penyerahan model B1KWK pada Selasa 27 Agustus 2024.
Mardiono pun mengungkapkan alasan mendukung pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Ia menyebut, bahwa Ahmad Lutfi merupakan putra terbaik Jateng dan Taj Yasin merupakan kader PPP yang juga putra dari Mbah Maimoen Zubair.
“Karena ini adalah keluarga besar kami bukan orang lain. Di mana Gus Yasin merupakan putra guru kami sekaligus untuk melanjutkan kepemimpinan di Jateng periode sebelumnya, Pak Lutfi juga putra terbaik di Jateng dan karirnya sudah teruji dalam hal kapasitas kredibilitas,” ujar Mardiono kepada wartawan.
Pimpinan partai berlambang Ka'bah ini menyebut akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk kemenangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng. Salah satunya dengan menurunkan seluruh kadernya untuk turun langsung ke lapangan.
“Saya Yakini PPP dikepemimpinan Pak Lutfi dan Gus Yasin akan lebih baik lagi, khususnya adalah untuk masyarakat Jateng. PPP akan memberikan dukungan sepenuhnya dan seluruh kader untuk memenangkan Pak Ahmad Lutfi-Gus Yasin,” kata Mardiono.
Sementara itu dalam waktu yang sama, Ahmad Lutfi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan langsung dari Muhamad Mardiono. Menurutnya, dia bersama Taj Yasin sudah menjadi bagian dari PPP untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di Jateng.
“Ini merupakan suatu amanah dari PPP, karena Pak Ketum dan jajaran telah mengusung serta mendukung. Artinya, saya sudah menjadi bagian tidak hanya dengan masyarakat tapi juga dengan PPP,” ujar Ahmad Lutfi.
Dengan berpasangan bersama Taj Yasin, Ahmad Lutfi mengaku senang. Di mana Taj Yasin dinilai telah menguasai wilayah Jateng dalam periode sebelumnya.
“Ini bagus sekali, artinya secara manajerial Gus Yasin sudah menguasai Jateng sehingga kami tinggal mengakulturasi terkait dengan potensi Jateng. Sebab, Jateng sentralnya Java dan sentralnya Indonesia pulau Jawa. Jateng tidak hanya akan kita menangkan, tapi Jateng harus menang dari Jatim dan Jabar,” bebernya.