Pentolan Ganjarist Yakin Megawati Pilih Ahok Bukan Anies Jadi Cagub Jakarta 2024
- PDIP
Jakarta, VIVA - PDI Perjuangan (PDIP) tengah jadi perhatian karena belum mengumumkan figur bakal cagub yang diusung untuk Pilkada Jakarta 2024. Figur Anies Baswedan yang sempat digadang kuat malah diisukan batal diusung PDIP.
Terkait itu, Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih kader terbaiknya untuk berlaga dalam kontestasi Pilgub Jakarta. Menurut dia, kader PDIP yang cocok untuk memimpin Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia bilang, Megawati dengan segudang pengalaman sebagai Presiden RI ke-5 maupun ketum partai selalu konsisten dengan ucapannya. Kris menuturkan PDIP akan mendorong kadernya sendiri untuk maju dalam Pilgub Jakarta.
"Saya yakin Ibu Megawati tetap memegang teguh ucapannya dan akan memilih sosok kader terbaik untuk Pilkada Jakarta," tutur Kris, dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.
Plt Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra
- Dok. Istimewa
Menurut dia, Jakarta sebagai provinsi dengan anggaran sebesar Rp85,1 triliun harus dikelola oleh sosok yang amanah, jujur, dan  berintegritas. "Dan, itu salah satunya adalah Ahok sebagai kader PDIP," ujar Kris.
Kris mengatakan, Ahok punya track record sebagai figur yang tegas dan berintegritas  sebagai kepala daerah. Sikap tegas itu diperlihatkan Ahok saat jadi Gubernur Jakarta.
Pun, ia menambahkan, Ahok dinilai sebagai figur yang paham dalam mengelola kota besar sesuai dengan keinginan warganya.
"Kepentingan warga Jakarta untuk Jakarta lebih baik dibutuhkan sosok yang sudah mengenal baik Jakarta. Ganjarist melihat sosok Gubernur yang bisa memimpin adalah Ahok," tutur Kris.
Keyakinan Kris juga sejalan dengan Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDIP, Ganjar Pranowo. Ia menuturkan eks Gubernur Jawa Tengah itu mendukung Ahok maju di Pilgub Jakarta 2024.
Menurut dia, pandangan Ganjar bahwa Ahok masih berpeluang diusung sebagai Cagub Jakarta. Alasannya Ahok sebagai kader akan diprioritaskan PDIP.
Lebih lanjut, dia mengakui beratnya persaingan jadi calon pemimpin di Jakarta dengan beragam dinamika yang kompleks. Namun, ia yakin dengan perjuangan semua kader PDIP bersama para relawan yang militan akan memenangkan kompetisi dengan senyum merekah.
"Tidak ada perjuangan yang sia-sia, memang tidak mudah memenangkan di Jakarta, tetapi semakin berat perjuangannya semakin nikmat kemenangannya. Merdeka!," kata Kris.
Â
